Probolinggo (Kabarpas.com) – Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng Ta’at Pribadi, Senin (11/10/2016) siang tadi, dinobatkan secara resmi menjadi Sri Rajasanagara oleh 24 raja dan sultan se-Nusantara.
Pantauan Kabarpas.com, secara bergiliran para Raja atau Sultan se-Nusantara tersebut, melakukan penyematan selendang kebangsaan dan pemakaian pakaian khas raja. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sultan Aceh, Tengku Surya Syah kepada Dimas Kanjeng. Dilanjutkan Raja Lombok, Ir. Ismail Kertanegara serta secara bergiliran dilanjutkan oleh para raja-raja dan sultan lainya.
Usai melakukan ritual penobatan, yang berlangsung di Padepokan Dimas Kanjeng, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Masing- masing Raja dan Sultan yang hadir itu secara simbolis membagikan santunan yang sudah disediakan Dimas Kanjeng kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
Ketua Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia (AKKI), Tri Lalu Gede Parma mengatakan, bahwa pengangkatan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai Sri Rajasanagara tersebut, sudah sesuai dengan referensi dan kewibawaan Formal. Apalagi, dalam asosiasi itu sudah ada 147 kerajaan dan kesultanan se-Nusantara yang tergabung.
“Referensi Pengangkatan atau Penobatan Dimas Kanjeng menjadi Sri Raja sudah kami fikirkan secara matang,,” ujar Tri Lalu Gede Parma dari Kerajaan Lombok kepada Kabarpas.com saat ditemui usai menobatkan Dimas Kanjeng.
Sementara itu, pria yang baru saja dinobatkan dengan gelar lengkap Sri Raja Prabu Rajasnagara atau lebih akrabnya di panggil Dimas Kanjeng Ta’at Pribadi itu mengaktakan, dinobatkannya dirinya sebagai Sri Raja tersebut, tentunya ia akan mendapat tugas baru untuk kemaslahatan ummat di Bumi Nusantara ini.
“Gelar dan tugas ini akan saya emban. Tentunya, perlu juga dukungan dari santri dan masyarakat sekitar,”jelas Sri Raja Prabu Rajasa Nagara kepada Kabarpas.com.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ke depan dirinya berencana akan membangunkan sebuah keraton dan istana di Padepokan Dimas Kanjeng. Menurutnya, pembangunan keraton tersebut nantinya bisa dibuat untuk tempat musyawarah antar raja se-Nusantara.
“Saya berencana akan membangun keraton dan istana di sini (Padepokan.red). Tujuannya ialah supaya bisa digunakan oleh para raja se -Nusantara dalam mengemban tugas sebagai raja,” pungkas pria yang video dirinya mengeluarkan uang ratusan juta dari alam ghaib, sempat bikin heboh alam jagat maya tersebut. (sam/gus).