Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Sidoarjo · 1 Okt 2022 21:02 WIB ·

140 Anggota PKK Mengikuti Pelatihan Bercocok Tanam Hidroponik


140 Anggota PKK Mengikuti Pelatihan Bercocok Tanam Hidroponik Perbesar

Sidoarjo, Kabarpas.com – TP-PKK Kabupaten Sidoarjo melatih anggotanya bercocok tanam sistem hidroponik. Pelatihan hidroponik digelar kantor Kecamatan Porong. Sebanyak 140 anggota TP-PKK desa yang berada di Kecamatan Porong yang ikut pelatihan. Pelatihan yang dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor tersebut untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo.

Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor mengatakan ketahanan pangan dapat diwujudkan sendiri oleh masyarakat. Banyak cara untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Salah satunya dengan menanam tumbuhan sistem hidroponik. Sistem hidroponik dipilih karena memiliki kelebihan. Diantaranya dapat dilakukan dilahan sempit dan tanpa mengunakan media tanah dalam bercocok tanam.

“Sudah saatnya masyarakat membiasakan membuat ketahanan sendiri dirumah, bisa melalui hidroponik ini,” ungkapnya, Sabtu (01/10/2022).

Dikatakan Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor bahwa situasi global saat ini tidak menentu. Peperangan antara Rusia dengan Ukraina banyak mempengaruhi perekonomian dunia. Barang Migas harganya melambung. Hal tersebut berdampak pada kenaikan barang-barang pokok lainnya. Oleh karenanya Ketua TP-PKK Sidoarjo yang akrab dipanggil Ning Sasha itu meminta anggotanya membuat ketahanan pangan keluarga. Langkah seperti ini menjadi solusi mencegah pengeluaran belanja yang berlebih. Semisal tidak perlu lagi membeli sayur karena sudah menanamnya sendiri.

“Menanam sayur sendiri secara hidroponik akan sangat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran belanja,”katanya.

Ning Sasha menambahkan jika menanam sayur secara hidroponik dapat terus dilakukan. Selain itu dapat ditularkan ke warga lingkungannya. Ia melihat peluang ekonomi dengan menanam sayur hidroponik. Ia yakin bila ditekuni sebagai bisnis akan menghasilkan pundi-pundi uang. Pasalnya banyak kelebihan dari sayur hidroponik. Selain selalu fresh, juga sangat sehat karena tidak menggunakan pestisida. Karena itulah sayuran hidroponik terbilang mahal bila dijual.

“Monggo tetangga kanan kirinya diajari, mari kita mensupport ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo,”ya. Imbuhnya.

Ning Sasha mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan program Kurma (Kelompok Usaha Perempuan Mandiri) jika nantinya ingin menekuni hidroponik sebagai bisnis. Oleh karenanya ia meminta anggotanya untuk serius dalam pelatihan kali ini. Ibu-ibu PKK desa diharapkan paham sejelas-jelasnya dalam menanam sayuran hidroponik.

Menurutnya menanam sayuran hidroponik mudah namun butuh ketelatenan. “Kalau ibu-ibu menekuni sayuran hidroponik ini sebagai bisnis, nanti bisa diajukan dalam program Kurma tahun depan,” terangnya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pameran produk unggulan dari Kelompok Usaha Perempuan Mandiri/Kurma masyarakat Kecamatan Porong. Bermacam-macam produk ditampilkan. Mulai dari produk makanan dan minuman, sampai produk kerajinan seperti sepatu, tas maupun batik. Bahkan Ning Sasha menyempatkan membeli beberapa produk-produk tersebut. (Nei/Ida).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023

29 Oktober 2023 - 23:42 WIB

Ultah Kabarpas ke-9 Digelar di Hotel Luminor Sidoarjo, Simak Kemeriahannya

29 Oktober 2023 - 19:47 WIB

Cak Imin Sapa Ribuan Massa di Sidoarjo

15 Oktober 2023 - 12:43 WIB

Yel-yel Ganjar Siji Ganjar Kabeh Bergema di Seberang Acara Anies-Muhaimin

15 Oktober 2023 - 11:53 WIB

BHS Pastikan Bantuan Bedah Rumah di Sidoarjo Mulai Dikerjakan

14 Oktober 2023 - 18:12 WIB

Andri Chrystanto Sikapi Potensi Pasar Digital untuk Pedagang Tradisional

7 Oktober 2023 - 13:26 WIB

Trending di Kabar Sidoarjo