Reporter : Putra
Editor : Agus Hariyanto
__________________________________
Lamongan, (Kabarpas.com) – Sebanyak 29 grup drum band ikut memeriahkan perlombaan Darma Cup II 2017 di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Payaman, Solokuro, Lamongan, Minggu 24 September 2017. Peserta berasal dari tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Lamongan, Gresik, dan Bojonegoro.
Acara perlombaan yang telah dilakukan dua kali ini menjadi magnet tersendiri bagi warga Lamongan dan sekitarnya. Ribuan warga begitu antusias menyaksikan hiburan gratis ini.
Salah satu panitia penyelenggara, M Biharuddin Aziz mengatakan, lomba dibagi menjadi tiga tingkat, yakni tingkat SD, SMP, dan SMA. Masing-masing tingkatan juga dibagi ke dalam beberapa kategori.
“Kategori SD brass, SD non brass elektronik, SD non brass, SLTP non brass elektronik, SLTA non brass elektronik, dan SLTP brass unjuk gelar,” ucap Biharuddin, Lamongan.
Menurut dia, perlombaan ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir ke-77 Pondok Pesantren Darul Ma’arif. Dewan juri berasal dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Timur yang dikoordinatori oleh Damanhuri.
Acara Darma Cup II 2017 ini dibuka langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan, Djanadi. Dia mengatakan, kegiatan drum band sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pendidikan Karakter.
“Drum Band itu sesuai dengan perpres tentang pendidikan. Pendidikn harus berkarakter. Disiplin, suka baca, sehat, dan berbudaya. Semua ada di drum band. Semoga Darma Cup ke depan makin sukses,” ujar Djanadi.
Djanadi juga berharap, olah raga, terutama drum band di Lamongan lebih maju. Apalagi kabupaten yang terkenal dengan kuliner pecel lele dan tahu campur ini akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
“Drum band Lamongan harus maju. Tahun 2019 Lamongan dipercaya menjadi tuan rumah Porprov Jatim,” pungkasnya. (put/gus).