Reporter : Kholid Andika
Editor : Kholid Andika
_________________________________
Sidoarjo (Kabarpas.com) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Nila Moeloek akan bekerja maksimal untuk memberantas peredaran obat ilegal. Pemberantasan obat ilegal ini akan dilakukan dengan Polri, BPOM, instansi yang lain serta masyarakat, agar peredaran obat ilegal bisa teratasi.
Hal itu disampakan Menkes RI Nila Moeloek saat mengunjungi PT. Jayamas Medika Industri, sebuah perusahaan yang memproduksi alat kesehatan di Jalan Raya By Pass Krian Sidoarjo, Rabu (04/10/2017).
Dalam kunjungannya ini, Menkes melihat langsung proses produksi alat kesehatan, yang permintaanya di dunia kesehatan makin tinggi, baik itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri ataupun kebutuhan luar negeri. Karena di dalam negeri sendiri kebutuhan alat kesehatan saat ini sebagian besar masih dipasok dari luar negeri.
Sementara itu, terkait peredaran obat ilegal yang marak di masyarakat yang sebelumnya telah menghebohkan warga Kendari, Menteri Kesehatan mengaku prihatin hal tersebut bisa terjadi. Oleh karena itu pihaknya akan bekerjasama dengan Polri dan instansi lain serta masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran obat ilegal.
“Kemarin BPOM juga sudah bergerak. Kami juga harus bekerjasama dengan Kepolisian dan lain-lain. Kami juga meminta kepada masyarakat janganlah membuat hal-hal yang merugikan sumber daya manusia. Anak-anak kita ini yang kita harapkan, anak-anak yang berkualitas. Artinya dewasa mudah harus produktif dan sehat. Kalau ini digangu, bukannya demografi yang dicapai tapi bencana yang didapatkan. Oleh sebab itu mari kita katakan kalau obat-oabatan itu (narkoba-red) tidak diperkenankan. Kita butuh anak-anak yang berkualitas dan produktif,” katanya.
Menkes mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mengawasi peredaran obat ilegal ataupun palsu, agar capaian bonus demografi bisa terwujud sebagaimana intruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo. (lid/lid).