Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 12 Okt 2017 22:09 WIB ·

Ricuh, Musyawarah Warga Besama Pemilik Tambang Galian C


Ricuh, Musyawarah Warga Besama Pemilik Tambang Galian C Perbesar

Reporter : Hari Purnomo

Editor : Putra Pancan

_________________________________

Banyuwangi (kabarpas.com) – Keresahan warga Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi terhadap tambang galian C masih berlanjut di kantor kelurahan setempat. Puluhan warga mendatangi kantor Kelurahan Kalipuro. Untuk melakukan musyawarah bersama pihak pengusaha tambang dengan disaksikan oleh penjabat Muspika setempat.

Saat di tengah pelaksanaan musyawarah di mulai kericuhan pun sempat terjadi antara warga yang juga diwakili oleh Karang Taruna kelurahan setempat dan pengusaha tambang galian C.

Tensi kedua belah pihak mulai menurun ketika pejabat Muspika menengahi permasalah tersebut. Hingga musyawarah berakhir kesepakatan antar dua belah pihak juga belum ditemukan.

Sedangkan ketua Karang Taruna Kelurahan Kalipuro Joko, saat dikonfirmasi mengatakan, meski bagaimana pun tambang tersebut harus segera ditutup. Karena sudah sangat merugikan warga sekitar tambang maupun daerah yang dilintasi oleh truk material.

“Meski tambang tersebut masih dalam proses ijin, seharusnya kalau memang taat hukum. tambang harus ditutup dahulu, sampai ijin sudah keluar. Tetapi masyarakat bersikukuh tetap menginginkan tambang di tutup sampai ijin operasional keluar,” tegas Joko kepada kabarpas.com biro Banyuwagi.

Sedangkan pemilik tambang yang sering dipanggil nama Peke mengatakan, kalau ijin tambang sedang dalam proses pengajuan.

“Jika dihentikan aktifitas pertambang ini, sudah pasti kami bisa rugi. Karena sudah ada kontrak dengan perusahaan yang meminta material kepada kami,“ ucap Pake.

Sedangkan merurut Rozi salah satu warga yang rumahnya dilintasi truk material muat tanah tersebut sangat menyayangkan hal ini. karena hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum maupun yang berwenang.

“Padahal dulu pernah di segel tambang tersebut, namun sekarang pindah di sampingnya.” Ucapnya. Warga pun masih tetap bersikukuh, agar tambang tersebut cepat di tutup,” tutupnya.(har/put).

Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45 WIB

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45 WIB

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11 WIB

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36 WIB

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37 WIB

AMSI Jawa Timur dan Solopos Institute Gelar UKW Pertama di Banyuwangi

5 November 2021 - 14:51 WIB

Trending di Kabar Banyuwangi