Reporter : Teguh Rama
Editor : Memey Mega
_________________________________
Malang (Kabarpas.com) – Dalam acara sosialisasi Indonesia bersih tanpa narkoba yang digelar oleh Sekretaris Nasional (Seknas) Kota Malang, Genk Wahyudi yang sempat diberitakan akan maju pada pilkada 2018 mendatang melalui jalur independen mengatakan bahwa sekian ratus ton narkoba yang masuk ke Indonesia bukan berarti kembali ke negara Tiongkok, “Faktanya malah habis digunakan para pengedar atau pengguna narkoba, sangat miris mendengarnya. Di tengah – tengah negara telah menasional tentang narkoba,” terangnya, Sabtu (21/10).
Acara yang digelar di Alun-alun Kota Malang, dan dihadiri sekitar 100 undangan dari berbagai elemen ini selain mensosialisasikan bahaya narkoba, juga mengajak tokoh masyarakat yang hadir untuk bersama melawan narkoba.
Salah satu perwakilan dari BNN Kasi Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat P2M, Badriyah mengatakan bahwa kegiatan Seknas Jokowi sangat membantu BNN dalam memerangi narkoba. BNN juga menghimbau kepada masyarakat lebih cerdas, sehat dan inovatif, “Berharap kedepan agar Kota Malang bebas dengan penggunaan narkoba paling tidak minimal mengurangi dari penggunaan barang tersebut,” ucap Badriyah.
Selain Geng Wahyudi, kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa komunitas yang ada di Kota Malang, seperti Pemuda Pancasila, BNN Kota Malang, RM esteh hangat, Akar Rumput, NU, Muhamadiah, GMNI, BEM Unitri, BEM Kanjuruhan, PKK, Griya baca, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai PDIP, LPAN, Seknas Jokowi, serta kalangan pelajar SD, SMP, SMA yang dilakukan sesi tanya jawab oleh Kompol Badriah SH bersama Ahyadi dari komunitas Forum Masyarakat Anti Narkoba (FORMAN).
“Saya terima kasih atas kehadiran para undangan. Kami berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini Kota Malang bersih dari pengguna narkoba,” harap ketua seknas kota malang,Didiek.(guh/mey).