Reporter : Emens Sanjaya
Editor : Memey Mega
_________________________________
Pasuruan, Kabarpas.com – Pemerintah Kota Pasuruan masih harus bekerja keras untuk menjadikan wilayahnya sebagai kota sehat. Terbukti saat ini sebanyak 50 persen warga masih suka bang air besar (BAB) sembarangan.
Selain masih banyak warga yang masih BAB sembarangan baik di sungai, tambak dan pantai, juga masih banyak warga yang belum terlayani air bersih. Oleh karena itu, menurut Setiyono, Walikora Pasuruan, tahun depan pihaknya akan memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana untuk memenuhi air bersih dan sanitasi. Hal tersebut disampaikan langsung saat menghadiri acara Hari Temu Lapangan Jejaring Masyarakat Air Bersih dan Sanitasi (Jemaris) yang digelar di Kelurahan Tapaan, Pasuruan, Selasa (25/10/2017),
Dalam sambutannya, Setiyono mengakui di Kota Pasuruan baru 50 persen yang ODF (Open Defecation Free atau bebas buang air besar sembarangan). “Makanya kita akan kejar yang 50 persen itu dengan berbagai cara, agar tahun 2020 seluruh Kota Pasuruan sudah ODF,” ungkapnya.
Selain itu, Setiyono mengatakan jatah (kompensasi) dari Proyek SPAM Umbulan. Kementerian PU PERA tahun depan akan banyak membangun infrastruktur untuk memenuhi sanitasi dan air bersih. “Pemkot sudah memetakan mana-mana titik yang akan dibangun, seperti di wilayah utara yang sering kesulitan air bersih akan dibangun tandon air,” jelasnya.
Di samping itu infrastruktur pemerintah juga berupaya agar penyadaran pada masyarakat jadi prioritas. Dari pihak pemerintah sendiri akan mengoptimalkan jejaring masyarakat yang selama ini sudah konsen memperjuangkan air bersih dan sanitasi.
“Makanya kami akan libatkan kader-kader sanitasi dan air bersih dari Jemaris ini yang jumlahnya banyak. Kami juga akan bekerjasama dengan berbagai NGO, seperti USAID-IWINS yang juga sudah banyak membantu pemerintah dengan berbagai kegiatannya. Semuanya demi mewujudkan Kota Pasuruan sebagai kota yang sehat,”, tegasnya
Dalam hal ini Setiyono sebagai walikota pasuruan mengungkapkan bahwa dari pihaknya tidak akan menutupi kondisi warganya yang masih jauh dari hidup sehat. Namun sebaliknya, ia meminta para pihak bahu-membahu untuk membantunya menyadarkan masyarakat.(ems/mey).