Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Event · 26 Okt 2017

Jelang Penutupan Lomba Kompetensi Siswa, SMP Negeri 3 Banyuwangi Hibur Ribuan Peserta


Fhotografer : Sugeng Wibowo Perbesar

Fhotografer : Sugeng Wibowo

Reporter : Hari Purnomo

Editor : Memey Mega

_____________________________________________________________________

Banyuwangi (Kabarpas.com) – Di hari penutupan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2017, Kamis (26/10/17) siswa-siswi SMP Negeri 3 Banyuwangi memeriahkan acara yang berlangsung di Gor Tawang Alun Banyuwangi. Setidaknya pagelaran tarian, lagu oseng penampilan dari group band anak-anak SMP Negeri 3 Banyuwangi, disuguhkan untuk ribuan peserta LKS.

Event berskala Provensi Jawa Timur ini, dikenal sebagai seleksi pemerintah untuk mendapatkan siswa-siswi SMK terbaik untuk kedepannya dibimbing keahliannya agar bisa bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional. Sebanyak 2.000 lebih siswa dan guru pembimbing mengikuti kompetisi dengan menampilkan berbagai maha karya terbaiknya dari masing-masing sekolah.

Di tahun 2017 sebanyak 1.142 siswa SMK dari 38 kabupaten se-Jawa Timur ikut memeriahkan kegiatan yang dikenal dengan LKS, dengan 51 bidang keahlian yang dikompetisikan diantaranya, teknologi, kesenian, bisnis manajemen, pertanian, maritim, pariwisata, ketrampilan kayu, tekstil dan kesehatan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan ruang yang luas bagi SMK se-kabupaten paling ujung timur puau Jawa untuk menampilkan karyanya. Pasalnya, beragam event Banyuwangi Festival telah melibatkan siswa SMK untuk bisa berkreasi. Sehingga SMK juga ikut berperan dalam mendukung pesatnya pariwisata di kota Gandrung. Pemerintah juga terus memberikan sejumlah sarana dan fasilitas bagi SMK agar bisa praktek langsung. Salah satunya, membangun edukasi hotel (edotel) di SMK Negeri I Banyuwangi.

“Cara ini akan memberikan ketrampilan yang dibutuhkan oleh siswa. Ini bisa menjembatani dengan lapangan kerja yang sesungguhnya. Edotel juga berperan sebagai teaching factory dimana siswa bisa belajar praktek secara langsung tidak hanya teori dalam kelas,” kata Bupati Banyuwangi saat membuka acara LKS.

Kigiatan ini berlangsung mulai tanggal 23 – 27 Oktober 2017 dengan 51 bidang keahlian yang dikompetesikan, masing masing bidang di kelompokkan bidang tekonogi 27,  bidang bisnis dan manajemen (bismen) 5, pertanian 5, parwisata 6, ketrampilan kayu, tekstil 4, serta kesehatan 3. Bagi siswa yang menang dalam kompetisi ini akan mewakili Jawa Timur untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Untuk memberikan semangat bagi para peserta nenjelang ditutupnya kegiatan LKS tersebut, siswa-siswi SMP Negeri 3 Banyuwangi menghibur peserta dengan berbagai hiburan antara lain tarian, nyayian daerah, hingga teaterikal.

Saat ditemui wartawan kabarpas.com biro Banyuwangi, salah satu pembina SMPN 3 Banyuwangi Mariyam mengatakan, berdasarkan perintah dari dinas pendidikan, pihaknya hari ini menyuguhkan kesenian-kesenian yang diperankan langsung oleh siswa-siswi SMPN 3 Banyuwangi mulai dari tarian hingga elekton. “Semua ini bertujuan untuk menghibur para peserta serta memeriahkan LKS 2017,” pungkas Mariyam. (har/mey).

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi