Reporter : Dhoni Martha
Editor : Agus Harianto
Banyuwangi, kabarpas.com – Untuk kembangkan pelabuhan penyebrangan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Tim Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS) akan mengusulkannya ke Presiden perihal perluasan area pelabuhan tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Brigjen TNI Robert R. Lumempouw selaku ketua tim kajian daerah Wantannas, usai audiensi bersama General Manager ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Berada di ruang lounge ASDP Ketapang, Banyuwangi. Rombongan tim Kajian Daerah (KAJIDA) Wantannas, melakukan audensi bersama General Manager ASDP Ketapang, Dinas Perhubungan kabupaten setempat, Polair Polres Banyuwangi, Kapolsek Kalipuro beserta Ndan Ramil Kalipuro, Banyuwangi.
Dalam kajida yang dipimpin oleh Brigjen TNI Robert R. Lumempouw, Wantannas mempertanyakan kekurangan infrasetruktur, sarana, dan prasarana penunjang pelabuhan tersebut. Selanjutnya data tersebut akan ditampung oleh tim guna dilaporkan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Elvi Yoza selaku General Manager ASDP Ketapang mengatakan, secara prisip mulai dari keamanan, kesalamatan, armada, sarana dan prasarana pelabuhan akan dilaporkan secara detail. Namun untuk pengembangan luas pelabuhan, masih terkendala dengan adanya pemukiman penduduk seluas tiga hektar.
“Sarana dan prasarana kita diakuai sudah lebih baik oleh tim Wantannas. Kalau untuk pengebangan wilayah pelabuhan kita masih terkendala dengan pemukiman penduduk. Jika hal tersebut dapat cepat terealisasi, maka wilayah pelabuhan akan bertambah maksimal. ” Jelas Elvi Yoza kepada reporter kabarpas.com biro Banyuwangi.
Ditempat yang sama Brigjen TNI Robert R. Lumempouw selaku ketua Kajida Wantannas mengatakan, dalam audensi ini pihaknya tidak ada laporan terkait kurangnya sarana dan prasarana di pelabuhan ASDP Ketapang. Namun terkait peluasan wilayah pelabuhan nanti pihaknya akan melaporkan kepada Presiden.
“Untuk perluasan wilayah pelabuhan tadi, kita langsung catat untuk menjadi bahan hasil audiensi ini,” tegas Brigjen TNI Robert R. Lumempouw kepada Kabarpas.com. (oni/gus).