Banyuwangi, kabarpas.com – Petugas gabungan dari Polair Polres Banyuwangi, Basarnas dan BPBD Kabupaten Banyuwangi mengevakuasi mayat tanpa identitas di perairan Selat Bali.
Sebelumnya, mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh Anak Buah Kapal (ABK) KMP Trisila Bhakti mengapung di tengah laut, Rabu (29/11/2017). Lantaran tidak mungkin untuk dievakuasi ABK, kapal pun langsung melapor ke pos Basarnas Ketapang.
Menurut Kasat Polair Polres Banyuwangi, AKP Subandi, bahwa setelah mendapat laporan dari Basarnas. Ia bersama anggota langsung menuju ke TKP untuk membantu proses evakuasi mayat tersebut.
“Mayat berjenis kelamin perempuan ini berciri-ciri tinggi 155 cm, tanpa menggunakan celana, menggunakan BH warna coklat muda dan kemeja warna hitam kombinasi kotak-kotak putih,” tegas AKP Subandi kepada kabarpas.com biro Banyuwangi yang sedang di lokasi.
Perwira polisi berpangkat Balok tiga itu menambahkan, setelah jenazah bisa dibawa menepi. Mobil ambulance langsung dari tim kesehatan pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, langsung membawanya ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk dilakukan otopsi.
“Kalau dari hasil pengamatan kasat mata, tidak ditemukan luka lebam akibat penganiayaan. Namun untuk lebih realnya, kita masih menunggu hasil dari otopsi yang akan dilakukan oleh petugas medis RSUD Blambangan,” pungkasnya. (pen/lid).