Kraton (Kabarpas.com) – Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di Jalur pantai utara (Pantura) Pasuruan. Akibat adanya banjir setinggi 60 centimeter yang merendam Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Sabtu (27/12/2012) malam.
“Sudah hampir satu jam lebih saya terjebak kemacetan di jalan ini, padahal saya harus buru-buru mau ke Surabaya,” ucap Huda salah seorang penggendara yang kala itu terjebak kemacetan di jalan raya setempat.
Banjir akibat luapan air Sungai Welang yang tak mampu menampung air hujan tersebut, menyebabkan kemacetan dari arah Pasuruan dan dari arah Bangil. Dan, petugas pun terpaksa menutup jalur itu mulai Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Bahkan, untuk menghindari terjadinya kemacetan, sejumlah kendaraan dari arah Probolinggo menuju Surabaya terpaksa harus memutar balik, lantaran pihak kepolisian setempat mengalihkan arus lalu lintas untuk sejumlah kendaraan yang hendak menuju ke Surabaya dialihkan ke arah Purwosari-Sukorejo.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko mengatakan, bahwa sejak pukul 21.30 wib air dari sungai Welang tersebut, sudah meluber menggenangi rumah warga. “Air yang meluber ke pemukiman warga yaitu antara 20 sampai 60 cm,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yudha menambahkan, bahwa selain meremdam pemukiman warga dan jalan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton. Banjir juga mengenangi pemukiman warga di lingkungan Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan serta di Dusun Rujak Sete, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. (ajo/uje).