Kabarpas.com – Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendata kerusakan akibat gempa Banten. Data terbaru, total sebanyak 1.125 rumah dan 31 unit sarana umum rusak.
“Tim yang turun bersama menginventarisasi dampak bencana, termasuk kerusakan dan kerugian yang dialami warga,” ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).
Total rumah yang rusak akibat gempa di Banten adalah 1.125 unit, dengan rincian 157 rumah rusak berat dan 968 rusak ringan. Sementara itu, sebanyak 31 sarana umum dilaporkan rusak, 5 di antaranya rusak berat.
“Data terbaru menunjukkan sebanyak 157 unit rumah rusak berat dan 968 rusak ringan, 5 unit sarana umum rusak berat dan 26 unit rusak ringan. Total sebanyak 1.156 unit fasilitas fisik rusak,” terang Harry.
Setelah menginventarisasi kerusakan akibat gempa Banten, Kemensos akan menentukan langkah selanjutnya. Ini, menurut Harry, terkait dengan pemberian bantuan kepada korban gempa oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.
“Untuk fasilitas umum, Kemensos akan segera mengambil langkah-langkah khusus karena menyangkut kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.
Kemensos juga telah memberikan bantuan logistik kepada korban gempa. Bantuan hari ini bahkan diberikan langsung oleh Mensos Idrus Marham.
“Kemensos mengirimkan bantuan logistik senilai Rp 243.038.350. Selain itu, sebanyak lebih dari 1.000 orang Taruna Siaga Bencana terjun membantu korban gempa,” jelas Harry.
Menurutnya, periode tanggap darurat menjadi perhatian serius Kemensos. Harry menyebut Kemensos juga menurunkan beberapa pejabatnya untuk turun langsung ke lokasi gempa guna memberikan bantuan kepada korban.
“Di antara bantuan yang disampaikan adalah paket lauk pauk sebanyak 640 paket, beras 2 ton, selimut 300 lembar, tenda gulung 200 lembar, dan sandang 100 paket,” tuturnya.
“Bantuan logistik dilakukan dengan bantuan sebanyak 1.030 orang Tagana dan personel dinas sosial ke beberapa titik bencana. Bantuan logistik difokuskan kepada 92 KK yang rumahnya rusak berat,” sambung Harry.
Seperti diketahui, gempa 6,1 SR mengguncang wilayah Banten kemarin, Selasa (23/1). Sejak gempa itu, terjadi puluhan gempa susulan, termasuk yang terjadi hari ini dengan skala 5,1 SR. (Detiknews/ Rev)