Reporter : Joko Santoso
Editor : Agus Harianto
Pasuruan, Kabarpas.com – Seorang wisatawan asal Sidoarjo menjadi korban begal di Pasuruan, saat ia perjalanan pulang dari Gunung Bromo menuju Sidoarjo, Minggu (06/05/2018) petang.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com, kala itu korban bernama Tata Urita, (21), warga Kecamatan Gelam Candi, Kabupaten Sidoarjo. Ia baru saja pulang dari mengabiskan liburan di gunung Bromo bersama dengan tiga temannya. Yakni, Dini, Effendi, dan Inggar Wahyuni.
Korban sendiri saat itu mengendarai motor Honda Beat W 5388 QC, berboncengan dengan Dini. Sementara kedua temanya yang lain, Effendi,(22) berboncengan dengan istrinya sendiri, yaitu Inggar Wahyuni,(21), warga Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, yang kala itu mengendarai motor Honda Scoopy.
Mereka berempat ini memilih pulang lewat Kejayan. Sehingga ketika sampai di Jalan Desa Klinter, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, korban berpapasan dengan pelaku yang berboncengan naik Honda Vario.
Selanjutnya, pelaku putar balik untuk mengejar korban. Dan ketika jaraknya sudah dekat, pelaku terlebih dulu menghampiri dan menendang motor yang dikendarai Effendi. Tak ayal, motor yang dikendarai Efendi ini langsung terjatuh ke sisi selatan jalan. Sehingga secara otomatis Efendi beserta istrinya pun ikut jatuh.
Setelah itu, pelaku langsung menuju motor yang dikendarai Tata. Dan salah satu pelaku langsung mengambil kunci motor milik Tata, sembari mengancamnya dengan sebilah pedang.
Karena ketakutan, Tata pun memilih untuk tidak melawan dan menerima dengan pasrah motornya dibawa kabur oleh kedua pelaku.
“Keponakan saya bersama tiga temannya ini habis dari Bromo. Dan saat perjalanan pulang ternyata mereka malah dibegal,” ucap paman korban, Riyanto Effendi kepada Kabarpas.com.
Usai kejadian, mereka kemudian langsung melaporkannya ke pihak Mapolsek Kejayan guna segera ditindaklanjuti. (jok/gus).