Reporter : Revina
Editor : Memey Mega
Surabaya, Kabarpas.com – Korban ledakan yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pagi ini, Minggu (13/5) terus bertambah. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan 8 orang tewas dalam insiden tersebut. Kini, info terbaru bertambah menjadi 9 orang meninggal dan 40 mengalami luka serius.
“Sementara ada 9 meninggal, 1 masih di TKP belum diidentifikasi. Dan ada 40 yang masuk rumah sakit karena luka-luka,” jelasnya.
Insiden tersebut membuat geram masyarakat Indonesia, dengan menggunakan tagar #kamitidaktakut, masyarakat Indonesia mengutuk keras aksi teroris.
“Teroris itu bukan manusia, hukum mati saja mereka,” tulis akun Bramantya dipostingannya.
“Jangan bawa-bawa agama, teroris bukan Islam, Islam juga bukan teroris, hukum mati saja para teroris biadab,” jelas akun Bambang
“Tragedi yang terjadi di Surabaya merupakan duka kita semua. Jangan bawa – bawa agama dengan apapun yang dilakukan teroris. Semua agama mengajarkan kebaikan. Jangan sampai NKRI terpecah belah, itu yang diinginkan oleh teroris-teroris laknat,” ujar Slamet, pegawai BKD Kota Pasuruan yang juga mengecam aksi teroris.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, 5 polisi juga tewas dianiaya oleh narapidana teroris di Mako Brimob Jakarta, dan hari ini, 5 bom bunuh diri terjadi di tiga titik di Kota Surabaya. (Rev/Mey)