Reporter : Revina
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Jangan Pernah Melupakan Sejarah (Jasmerah), jargon tersebut yang mendorong Dra. Sri Untari Bisowarno MAP, untuk menggelorakan semangat Bung Karno di Wilayah Malang Raya.
Upaya menggelorakan semangat Sang Plokamator itu, dilakukan dengan mengeber balihho diseluruh kecamatan di Malang Raya.
“Yang saya lakukan hanyalah menyuarakan suara rakyat bahwa Bung Karno adalah Proklamator, Bapak Bangsa dan Penyambung Lidah Rakyat Indonesia,”terang Sri Untari Jumat 8/6 kemarin.
Terlebih, lanjut Untari, Bung Karno adalah putra Sang Fadjar yang lahir dan dibesarkan dan menjadi Putra Jawa Timur yang membanggakan, seluruh Bangsa Indonesia.
Apalagi, tambah Untari dalam situasi ketika masyarakat Jawa Timur sedang menderita psikologis karena terorisme dan radikalisme tengah menghantui.
“Pancasila yang digali Bung Karno, menjadi relevan sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila menjadi satu-satunya jalan kurukunan masyarakat Jawa Timur,” Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.
Dalam bulan Bung Karno, ini sangat tepat, apabila masyarakay Jawa Timur, menggali kembali seluruh pemikiran Bung Karno.
“Bung Karno adalah seorang Santri. Beliau juga ditetapkan sebagai Pahlawan Islam dalam konferensi Islam Asia Afrika tahun 1965,”tambah Untari.
Karena itu, tambah Sri Untari, Cucu Bung Karno, Puti Soekarno telah digemleng secara khusus oleh putra pertama Sang Proklamator, Guntur Soekarno untuk mengembangkan keilmuan dan kemampuan Bung Karno.
“Ketika DPP mengumumkano nama Puti Sukarno untuk mendampingi Gus Ipul, adalah keputusan yang sangat tepat,”tegas Sri Untari.