Reporter : Dita Lia
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Indonesia memang negara dengan kekayaan alam yang melimpah, tetapi juga di kelilingi rangkaian gunung berapi yang masih aktif serta berada di banyak patahan bumi, sehingga Indonesia selain memiliki dataran yang subur dan lautan luas yang menjadikan kaya dengan hasil alam sekaligus juga negara rawan bencana alam.
Tidak heran ditahun 2018 rentetan kejadian bencana alam mulai dari gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami menghantam negara dengan sebutan Zamrud Katulistiwa tersebut.
Melihat kejadian tersebut, politisi Partai Demokrat, Nurseto Budi Santoso mengaku prihatin dengan bencana tersebut dan bersimpati kepada para korban bencana alam. Menurutnya tragedi bencana alam tidak bisa dihindari, tetapi bisa diminimalisir dampak kerusakan serta jumlah korbannya.
“Ini menjadi PR bagi pemerintah dengan terus meningkatkan tehnologi deteksi bencana beserta peralatan pendukung dan SDM. Karena dengan kondisi geografis yang seperti ini, pemerintah selain harus terus waspada juga harus terus mensosialisasikan perkembangan status daerah rawan bencana,” terang pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PP GM FKPPI tersebut, Rabu (2/1).
Pemahaman terhadap resiko bencana alam, lanjut Nurseto, harus disosialisasikan sejak dini, “Karena itu sangat penting, agar rakyat Indonesia memahami resiko hidup di atas cincin gunung berapi dan beberapa patahan bumi. Sehingga harapannya masyarakat memiliki pemahaman bagaimana antisipasi jika terjadi bencana,” imbuh pria yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. (dit/mey)