Probolinggo, Kabarpas com – Lautan pasir Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura , Kabupaten Probolinggo banjir. Banjir tersebut berupa lautan pasir membentuk seperti aliran sungai.
Banjir dipicu karena di kawasan Gunung Bromo (puncak) diguyur hujan deras, membuat tumpahan air mengalir ke lautan pasir. Sifat pasir yang porosif, sehingga dalam waktu singkat air tersebut surut.
“Saya waktu itu di lautan pasir, dan terjebak tidak bisa melintas, arusnya deras,” ujar Junaedi wisatawan.
“Setelah menunggu beberapa saat, air agak surut dan saya melintas,” Sambungnya.
Sementara itu, Yulius Christian, Camat Sukapura menuturkan, fenomena tersebut sering terjadi bila di Bromo hujan deras.
Fenomena tersebut tidak bahaya, hanya saja wisatawan dihimbau berhati-hati dan jangan memaksa melintas, karena arus lumayan deras.
“Ditunggu saja air hingga surut atau bila kondisi hujan deras ditunda saja berwisata ke area lautan pasir,” ujarnya.
Bromo masih bisa dinikmati dengan indah di puncak seruni poin, mentigen , dan pananjakan. “Dan bila hujan reda dan air surut wisatawan bisa bertandang ke area lautan pasir,” tambahnya.
Dijelaskan, sebenarnya aliran air di lautan pasir tersebut tidak berbahaya dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
“Air tersebut meresap dan menjadi sumber mata air yang bersih ke kawasan penduduk desa di Ngadisari, Lumbang hingga Umbulan,” tutupnya. (wil/tin).