Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Kabarpas.com – Umat muslim berduka usai seorang pria menyiarkan aksi brutalnya, yakni menembaki para jamaah salat jumat secara langsung di media sosial pribadinya.
Inilah 5 fakta terbaru insiden penembakan sadis di sebuah masjid di kota Christchurch, New Zealand / Selandia Baru Jumat 15 Maret 2019.
Suara tembakan terdengar dekat di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru, dalam kejadian yang disebut kepolisian sebagai “insiden kritis”.
Insiden disebut berlangsung di Masjid Al Noor, di pusat Kota Christchurch.
Sebuah situasi serius dan terus berkembang sedang berlangsung di Christchurch dengan seorang penembak aktif. Kepolisian merespons dengan kemampuan penuh untuk mengatasi situasi, tapi risiko tetap sangat tinggi.
“Kepolisian merekomendasikan warga Christchurch menjauhi jalan-jalan dan tetap berada di dalam ruangan sampai pemberitahuan selanjutnya. Sekolah-sekolah di Christchurch akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya,” papar komisaris polisi, Mike Bush.
Kelompok milisi ‘Kelinci Putih’ dibalik serangan Masjid di Minnesota
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa sejumlah orang tampak cedera di dalam gedung.
“Awalnya saya pikir ada bunyi listrik, tapi ada banyak orang berlarian. Teman saya masih ada di dalam. Saya sudah menghubungi teman-teman saya, tapi banyak yang belum memberi kabar. saya khawatir akan nyawa teman-teman saya,” kata Mohan Ibrahim kepada New Zealand Herald.
Kepolisian memperingatkan agar warga menjauhi area tersebut. (dem/mey)