Reporter : Pendik
Editor : Pendik
Malang, Kabarpas.com – Haji Ridi selaku Ketua Relawan pemenangan Jokowi-Amin di Posko Nelayan Muncar Bersatu Banyuwangi, tegaskan tidak ada niatan penghadangan terhadap kunjungan Sandiaga ke Tempat Pelelangan Ikan Muncar, Banyuwangi.
Meski posko baru jadi beberapa hari yang lalu, pihaknya bersama relawan Jokowi-Amin Kecamatan Muncar, Nelayan, tokoh masyarakat, serta kumpulan Kontraktor Banyuwangi seperti, Haji Matlak, Haji Juber, dan Haji Subur, fokuskan tehadap kegiatan sosial.
“Pada dasarnya, kita sebagai rakyat Indonesia dan pecinta NKRI tidak menginginkan perpecahan, sehingga kalau ada kata-kata Sandiaga tidak jadi berkunjung ke TPI Muncar karena ada konsentrasi Massa kita yang akan menghadang, itu salah fatal!,” tegas Haji Ridi saat dikonfirmasi Jurnalis Kabarpas.com biro Banyuwangi Selasa (19/03/19).
Memang Selasa pagi ini, lanjutnya. Ada agenda bagi-bagi kaos kepada masyarakat pinggiran pesisir dan sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar. Namun agenda tersebut bagian dari rutinitas relawan yang terus dilakukan setiap hari.
“Tak hanya bagi-bagi kaos, kita juga telah melakukan kegiatan sosial lainnya seperti, pengobatan gratis, bagi-bagi nasi bungkus, dan banyak lainya setiap hari,“ jelas Haji Ridi
Sementara itu, banyak pedagang ikan di TPI Muncar yang kecewa terhadap Sandiaga Uno. Pasalnya, meski sudah dijadwalkan ke TPI Muncar, Cawapres nomor urut 02 tersebut memilih untuk berhenti di Pos Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, untuk melakukan peresmian.