Reporter : Dita Lia
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Kali ini, politisi Partai Golkar, Ridwan Hisjam kembali menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan. Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Komisi VII tersebut terus menekankan tentang revolusi industri serta pentingnya melestarikan budaya, tradisi dan mengenang sejarah.
“Yang ditakutkan dari arus globalisasi dan perkembangan teknologi inikan salah satunya yaa akan ada banyak generasi muda lupa dengan jati diri bangsanya. Lupa siapa kita, bangga dengan budaya asing. Sekarangkan sudah banyak anak-anak muda yang ngomongnya dicampur-campur sama bahasa inggris bahkan sekarang masuk lagi budaya korea. Naah ini perlu di kawatirkan,” ujar Ridwan Hisjam dalam kegiatan yang diselenggarakn di Aula Permata Jingga Kota Malang beberapa waktu lalu (7/3).
Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa Mas Tatok tersebut, pemerintah terus menekankan pentingnya sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan harapan mampu menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi bangsa.
“Generasi bangsa itu ada agen perubahan. Naah perubahan yang seperti apa itu ditentukan bagaiman para pemuda ini mendapat pengetahuan. Jangan sampai pengaruh luar merubah kultur budaya kita sebagai orang timur,” lanjutnya.
Untuk itu, Caleg DPR RI Dapil Malang Raya tersebut menghimbau kepada generasi bangsa agar terus berkarya, mengikuti perkembangan jaman tapi tidak melupakan budaya dan sejarahnya.
Acara yang juga dihadiri oleh Ketua KNPI Jawa Timur, Achmad Farhan diikuti oleh puluhan peserta dari unsur pemuda dan tokoh masyarakat di Malang Raya.