Reporter : Ajo
Editor : Agus Hariyanto
Surabaya, Kabarpas.com – PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT menghadirkan jajaran motor premium Honda di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang dihelat pada tanggal 29 Maret – 07 April 2019 di Grand City Convex Surabaya.
Pada pameran ini, untuk pertama kalinya Big bike Honda CB650R di tampilkan di Surabaya setelah pada bulan Februari 2019 diperkenalkan di Jakarta. Honda CB650R memiliki revolusi desain Compact Neo Sport Café yang menawarkan tampilan baru untuk memenuhi gaya berkendara masa kini ini LED round headlight yang disematkan membuat tampilan yang terlihat lebih unik dan berbeda. Kesan maskulin juga diperkuat dengan menonjolkan bagian mesin serta pengunaan suspensi depan inverted telescopic Showa 41mm yang meningkatkan kenyamanan dan handling saat berkendara.
Model ini juga telah dibekaliassist/slipper clutch yang membuat tuas kopling menjadi lebih ringan dan mengurangi efek engine break. Big bike Honda CB500X dengan tampilan terbaru, lebih gagah dan kesan adventure juga turut hadir di pameran ini.
Selain itu juga hadir beberapa motor matic premium, antara lain Honda Forza 250, Honda PCX 150 dan juga PCX Hybrid. Pada booth sport, MPM menghadirkan Honda Honda CBR250RR
“Pada GIIAS tahun 2019 ini, MPM menargetkan penjualan 150 unit selama acara berlangsung,” kata Dendy Sean Selaku Direktur Marketing PT. MPM.
Tidak hanya menghadirkan beragam motor premium teranyar, pada ajang pameran tahunan ini konsumen juga dapat merasakan langsung sensasi berkendara menggunakan sepeda motor premium dan Big Bike Honda yaitu testride Honda Rebel dan Honda PCX Hybrid. Para pengunjung yang hadir juga berkesempatan mengikuti beragam program special setiap melakukan transaksi pembelian dan lucky deal di ajang GIIAS 2019
“GIASS 2019 menjadi kesempatan konsumen untuk melihat langsung motor big big yang baru diluncurkan Honda yaitu Honda CB650R dan CB500X,” tutup Suhari selaku Marcomm & development Div Head PT. MPM. (ajo/gus).