Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Sebanyak 43 orang pejabat yang meliputi eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari. Pelantikan ini dilakukan di obyek wisata Pantai Bahak, Dusun Bahak Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jumat (5/4/2019).
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Staf Ahli dan Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 4 orang pejabat eselon II, 9 orang pejabat eselon III dan 30 orang pejabat eselon IV. Serah terima jabatan diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo dari Prijono kepada Rachmad Waluyo. Selanjutnya Prijono akan mengisi posisi baru sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari. Posisi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo akan diisi oleh Nanang Trijoko Suhartono. Dengan berpindahnya Nanang Trijoko Suhartono, maka posisi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sementara kosong dan akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Dalam sambutannya Bupati Probolinggo, Puput. Tantriana Sari, menyampaikan bahwa mutasi adalah sebuah keharusan dan sesuatu yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi. Mutasi dilakukan karena tuntutan organisasi yang terus berkembang dan organisasi harus terus dinamis.
“Perlu saya mengingatkan bahwa jabatan yang saudara emban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Oleh karena itu terang Bupati Tantri, maka setiap ASN dituntut untuk mengembangkan diri guna meningkatkan kompetensi diri baik melalui pelatihan teknis, seminar dan lain-lain di dalam menuju ASN professional.
“Selamat bekerja dan menikmati lingkungan baru semoga lebih barokah dibandingkan jabatan sebelumnya. Segeralah lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama di lingkungan kerja masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Tantri meminta agar seluruh ASN senantiasa menciptakan suasana kerja yang kondusif.
“Dan pupuk kerjasama yang baik di antara pimpinan dan rekan kerja di lingkungan unit kerja masing-masing agar tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan hasil maksimal,” tutupnya. (mel/nis).