Reporter : Rofiq, Sam Demit
Editor : Memey Mega
Pasuruan, Kabarpas.com – Empat kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, empat orang tewas (3 tewas di tempat dan 1 tewas di rumah sakit), Jumat (10/5/2019).
Tiga orang yang dilaporkan tewas di lokasi yaitu pengendara Honda Beat nopol N 2253 TCH, berboncengan tiga orang yang tak lain satu keluarga. Mereka adalah Kakek Jamian (66), Nenek Poni (62) dan cucunya bernama M. Misbach Irfanto (9), asal Dusun Talang, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
“Untuk korban jumlah seluruhnya ada 8. Dan yang meninggal dunia di lokasi ada 3. Lalu tadi pukul 20.30 Wib, tambah satu lagi korban meninggal dunia di rumah sakit. Yakni atas nama Sugeng Prayitno,” ujar Kanit lakalantas Polres Pasuruan, Iptu Marti kepada Kabarpas.com.
Ditambahkan, dalam kecelakaan maut ini melibatkan sebanyak tiga kendaraan roda dua. Di antaranya yaitu sepeda motor Honda GL 100 tanpa nopol, Honda Beat Nopol N-2253-TCH, dan Honda Scoopy Nopol. N-4502-TCK. “Total ada tiga kendaraan roda dua yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini,” imbuhnya.
Sementara menurut Kepala Poslantas Sukorejo, Aiptu Hardiono mengatakan , kejadian berawal saat pengendara Honda Beat berboncengan tiga dari arah timur. Tepat di jalan raya Utara balai Desa Gunting, tiba-tiba muncul motor Honda GL 100 tanpa nopol yang dikendarai Sugeng Prayitno (20), berboncengan dengan Cahyo Adi Saputro (16), keduanya asal Betiting, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
“Motor Honda GL ini berjalan dari arah Selatan ke Utara, sesampainya di TKP terlalu mengarah ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak Honda Beat N-2253-TCH yang dikendarai satu keluarga kakek, nenek, dan cucu,” ujarnya.
Akibatnya, kakek, nenek dan cucunya itu sampai terpental dari motornya hingga tewas di lokasi. Tak berhenti sampai disitu , Motor GL juga menabrak motor Honda Scoopy, yang dikendarai Cimi Lindayani (28) kondisi sedang hamil, yang membonceng anaknya bernama Dini Raisa Widia Andini (7), warga Dusun Talang, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen.
“Motor Honda GL melaju terlalu mengarah ke kanan dengan kecepatan tinggi. Sehingga menabrak dua motor lainnya dari arah berlawanan,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk korban meninggal dan luka-luka langsung dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara pengendara motor Honda Scoopy, yang mengalami luka ringan juga mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Sukorejo.
Kasus kecelakaan beruntun ini dalam penangganan Lakalantas Polres Pasuruan, dan kini ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sudah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. (fiq/dem/mey).