Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Malang · 11 Mei 2019

Warga Krajan Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai


Warga Krajan Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai Perbesar

Reporter : Sam Demit

Editor : Memey Mega

 

Malang, Kabarpas.com – Seorang warga bernama Karni Adi warga Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dikejutkan
sesosok mayat seorang pria tua di sungai kecil dusun setempat.

Informasi yang diperoleh kabarpas.com biro Malang, sesosok mayat pria tua  beritu diketahui bernama Sairin (60) warga Dusun Nampurejo, Desa Banjarerjo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Menurut Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah, kejadian penemuan mayat ini sangat menghebohkan warga sekitar lokasi. Disebutkan Ainun, penemuan mayat pertama kali oleh saksi Karni Ardi yg sekitar pukul 05.30 wib , pergi ke sawah untuk memberi makan sapinya. Dia menyisir jalan setapak sembari menyusuri pinggir sungai.

Saat mendekati lokasi, dia melihat sesosok orang yang sudah dalam kondisi tergeletak, dan terlentang di aliran irigasi. Saat didekati, Karni kaget karena orang tersebut sudah terlihat kaku.

“Karena takut, dia langsung melaporkan peristiwa ini kepada kepala Desa Banjarejo Suliyah, yang diteruskan kepada Polsek Donomulyo,” jelas Ainun pada awak media.

Petugas kepolisian, perangkat desa dan tim medis dari puskesmas setempat mendatangi lokasi penemuan jenazah ini. Saat diperiksa, tubuh korban sudah kaku dan dingin. Saat pemeriksaan jenazah, tubuh korban nihil bekas tanda-tanda kekerasan. Sehingga, polisi yang mendatangi lokasi, menduga bahwa korban tewas karena faktor alami.

Setelah dilakukan olah TKP serta keterangan dari saksi maupun pihak keluarga, memang korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

“Diduga, korban terjatuh ke sungai karena mengalami serangan jantung,” imbuhnya.

Sementara informasi dari pihak keluarga mengatakan, saat itu korban sekitar pukul 04.30 Wib berpamitan berangkat ke sawah garapannya.

Pihak keluarga menganggap ini musibah dan menolak jenazah pak Sairin untuk diotopsi. Akhirnya petugas kepolisian bersama petugas Puskesmas hanya melakukan visum luar dan jenazah langsung diantar ke rumah duka untuk dimakamkan. (dem/mey).

Artikel ini telah dibaca 647 kali

Baca Lainnya

Polres Batu Raih Penghargaan Satker Berkinerja Terbaik dari KPPN Malang

24 Januari 2025 - 08:19

Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, DPRD Minta Pemkot Blitar Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Kasus DB

22 Januari 2025 - 16:44

Pj. Wali Kota Batu Tinjau Perumahan Dinas Veteran senilai Rp 9 Miliar

22 Januari 2025 - 11:43

Cari Aman Berkendara Motor di Dataran Tinggi Kota Batu

17 Januari 2025 - 09:13

Satresnarkoba Polres Batu Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja

17 Januari 2025 - 08:30

Mahasiswa UB Gelar MW CARE 2024 Bersama PMI Kota Malang

1 November 2024 - 12:03

Trending di Kabar Kampus