Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko blusukan menyapa pedagang di Pasar Maron. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Wabup Timbul datang ke Pasar Maron tidak sendirian. Sejumlah pejabat turut serta mendampingi. Diantaranya Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA.
Blusukan di Pasar Maron ini diawali ke toko pracangan yang menjual berbagai macam bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung dan telor. Kemudian dilanjutkan ke pedagang daging ayam, daging sapi dan bahan penting lainnya (bawang merah, bawang putih, tomat, cabe merah besar, cabe rawit, kentang dan lain sebagainya).
Pemantauan selanjutnya dilakukan pada komoditas ikan yang berada di sisi barat Pasar Maron. Sebelum meninggalkan pasar, Wabup Timbul dan tim gabungan juga singgah di komoditas buah pisang.
Dari hasil blusukan ke beberapa pedagang tersebut, Wabup Timbul memastikan bahwa harga bahan pokok dan bahan penting lainnya di Pasar Maron masih stabil. “Alhamdulillah, dari hasil pemantauan yang kami lakukan di Pasar Maron ini, harga bahan pokok dan barang penting lainnya masih relatif stabil. Meskipun ada kenaikan itu masih dalam tahap wajar dan tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Menurut Wabup Timbul, untuk harga daging ayam dan daging sapi rata-rata masih stabil. Kalaupun ada kenaikan itu dikarenakan permintaan yang meningkat. Dimana saat ini harga daging sapi Rp 110 ribu per kilogram. Naik sebesar Rp 15 ribu dibandingkan hari sebelumnya yang hanya mencapai Rp 95 ribu per kilogram. Demikian pula daging ayam yang harganya mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Jika dibandingkan sebelumnya ada kenaikan sebesar Rp 3 ribu dari harga Rp 32 ribu per kilogram.
“Untuk ketersediaan bahan pokok dan barang penting lainnya masih sangat lancar. Pasokan bahan pokok menjelang lebaran masih tidak ada kendala. Harapan kami, semua harga bahan pokok dan barang penting lainnya bisa terus stabil. Sehingga masyarakat tidak terlalu khawatir akan terjadinya lonjakan harga beberapa bahan pokok,” pungkasnya. (mel/nis).