Pandaan (Kabarpas.com) – Gubernur Jatim, Soekarwo berharap kepada pengabdi lingkungan terbaik di Jatim, agar turut berperan serta dalam menghadapi krisis kekeringan yang saat ini terjadi di 24 Kota dan Kabupaten se-Jatim.
“Mari kita semua membenahi lingkungan hidup masing-masing. Peran pengabdi lingkungan terbaik sangatlah penting dalam menangani hal ini. Saat ini jumlah penduduk Jatim mencapai 38,6 juta jiwa membutuhkan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan”, kata Soekarwo didampingi Kepala BLH Jatim Bambang Sadono dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia, yang dipusatkan di Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kamis, (30/07/2015).
Pada acara ini, pria yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, memberi penghargaan kepada Perusahaan di Jatim yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup, antara lain yaitu Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), PT. Kangean Energi dan PT. Semen Gresik.
Tak hanya itu, Pakde Karwo juga memberikan penghargaan pada puluhan pengabdi lingkungan terbaik se Jatim, termasuk 29 SMP dan SMA yang mendapat penghargaan Adiwiyata dari Menteri Lingkungan hidup di tahun 2015 ini.
“Saya juga minta ke pihak Perhutani untuk merumuskan kembali fungsi hutan, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, supaya mereka tidak merambah hutan sekaligus meningkatkan peran hutan sebagai penyimpan air untuk mengurangi kekeringan di masa mendatang” pungkas Pakde Karwo dihadapan sekitar 500 orang yang hadir dalam acara tersebut. (ajo/uje).