Reporter : Ajo
Editor: Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Lima kecamatan di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Bahkan, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Welang dan sejumlah sungai lainya di wilayah Pasuruan ini membuat Jalur Pantura Pasuruan terputus. Selasa (14/4/2020).
Kelima kecematan yang terendam banjir tersebut, di antaranya yaitu untuk di wilayah Kota Pasuruan meliputi Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, dan Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugulkidul. Sedangkan di wilayah Kabupaten Pasuruan yaitu di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, juga sejumlah desa di Kecamatan Rembang.
Sedangkan banjir yang paling parah terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yaitu dengan ketinggian banjir mencapai 50 – 80 cm. Banjir juga merusak jembatan dan tanggul di Kecamatan Rembang.
“Banjir ini disebabkan hujan deras serta kiriman air dari sungai yang ada di wilayah hulu. Sehingga membuat Sungai Welang meluap dan airnya meluber sampai jalan raya,” ujar Bandi, salah satu petugas BPBD Kabupaten Pasuruan kepada sejumlah awak media.
Sejumlah petugas BPBD, relawan, hingga pihak kepolisian maupun TNI sudah berada di lokasi guna melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir.
Di sisi lain, jalur pantura Pasuruan yang sebelumnya sempat terputus selama 8 jam akhirnya baru bisa dilintasi dengan normal kembali pada selasa pagi (14/4/2020) sekitar pukul 10.00. (ajo/gus).