Reporter : Moch Wildanov
Editor : Agus Hariyanto
Probolinggo, kabarpas.com – Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan bahwa penyabab banjir langganan di Kabupaten Probolinggo ini terjadi akibat Hujan deras, dan saluran pembuangan yang kurang memadai.
”Pembuangan air yang kurang memadai, dan sekarang berangsur angsur surut dan arus lalu lintas yang masih tersendat,” tutur Anggit. Kamis, (28/1/2021).
Hasil assesment Pusdalops BPBD kabupaten Probolinggo tambah Anggit, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini dan tercatat sekitar 40 hingga 60 rumah warga yang terdampak banjir ini . “Sekitar 40 hingga 60 rumah milik warga terdampak banjir,” imbuhnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, akibat hujan deras selama kurang lebih 4 jam, sekitar 3 desa di Kecamatan Dringu , kabupaten Probolinggo, jawa timur , tergenang banjir. Ketinggian air bervariasi ini terjadi didesa Pabean, Dringu, dan Kalisalam. Desa terparah terdampak banjir ini berada di desa taman sari yang ketinggian air mencapai lebih setengah meter. (wil/gus).