Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 31 Jan 2021 07:30 WIB ·

2.920 Vial Vaksin Kembali Tiba di Kabupaten Probolinggo


2.920 Vial Vaksin Kembali Tiba di Kabupaten Probolinggo Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Kabupaten Probolinggo kembali mendapatkan kiriman vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 2.920 vial dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Vaksin Sinovac tahap 1 termin 2 tiba di Gudang Farmasi Kesehatan Kabupaten Probolinggo di Jalan Anggrek Nomor 32 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Vaksin Sinovac ini dikemas dalam dua box yang berisikan 73 kotak. Dimana tiap-tiap kotak terdapat 40 dosis yang dikirim dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pengiriman ini dikawal oleh 1 unit PJR Polda Jatim, 1 Baracuda Brimob Polda Jatim sebanyak 12 personil dan 3 personil Sabhara Polda Jatim.

Ribuan vaksin Sinovac ini diserahkan oleh personil Dinkes Provinsi Jawa Timur Hartono didampingi Yunti dan Munir beserta pejabat dari BPOM Kota Surabaya kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko, pada Sabtu (30/1/2021) sore. Sejumlah 73 kotak vaksin ini langsung dimasukkan ke cool room Gudang Farmasi Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko mengungkapkan vaksin Sinovac ini nantinya akan didistribusikan kepada para tenaga kesehatan yang ada di 33 puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

“Vaksin ini akan didistribusikan kurang lebih 10 hari kedepan. Karena prediksi kita proses vaksinasi yang pertama nanti ada jedah minimal 14 hari. Disisi lain dipersiapkan untuk lebih tertata lagi sehingga saat pendistribusian selanjutnya lebih siap di puskesmas maupun rumah sakit,” katanya.

Pada prinsipnya jelas Mujoko, tenaga kesehatan yang disuntik vaksin ini adalah tenaga kesehatan yang sudah mendapat e-tiket, kecuali yang komorbid atau sakit yang memang tidak bisa divaksin.

“Bagi yang komorbid nantinya akan dilakukan vaksinasi melalui tahap pemeriksaan lebih lanjut dari tenaga ahli. Tentunya didaftar kembali dan dilakukan proses screening untuk mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya. (Mel/Nis).

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Aman dan Kondusif

25 November 2024 - 06:16 WIB

Kampanye Akbar, Ndarboy Genk Hibur Ribuan Massa Paslon Walikota Probolinggo Handal Bersinar

22 November 2024 - 16:50 WIB

Minta Usut Tuntas Kasus Politik Uang, Puluhan Satgas AMP Luruk Mapolres Probolinggo Kota

22 November 2024 - 16:44 WIB

25 Siswa Sekolah Lansia Tangguh Diwisuda

22 November 2024 - 07:53 WIB

BPPKAD Sosialisasikan Perubahan Kebijakan Akuntansi dan SAPD

20 November 2024 - 09:01 WIB

SKB Kraksaan Gelar Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar 

20 November 2024 - 00:24 WIB

Trending di Kabar Probolinggo