Reporter : Moch Wildanov
Editor : Agus Hariyanto
Probolinggo, kabarpas.com – Banjir kiriman dari lereng Gunung Bromo kembali melanda Desa Dringu dan Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Banjir kiriman ini dirasakan warga terjadi sudah keempat kalinya dalam kurun waktu dua pekan. Derasnya arus dan air yang begitu cepat datang memaksa banyak warga terdampak terjebak dan terpaksa harus dievakuasi oleh Tim Sar yang sebelumnya sudah disiagakan.
Salah satu warga terdampak banjir, Basuki menuturkan, air yang berada di sebelah utara bisa mencapai satu meter, dan banjir yang keempat ini dirasakan yang terparah.
“Rumah saya sebelumnya tidak terdampak kini masuk rumah, dan 7 keluarga saya diungsikan ke saudara,“ tutur Basuki kepada wartawan Kabarpas.com biro Probolinggo. Rabu, (10/3/2021).
Selain itu, tambah Basuki, Tim Sar dari BPBD, Tagana, TNI , dan Polri serta relawan yang disiagakan saat ini mengevakuasi warga yang terjebak dengan perahu karet dan ada yang digendong kemudian dibawa mobil truk ke Posko Bencana Banjir.
“Banyak warga yang dievakuasi, dan dibawa ke Posko Bencana Banjir di Kantor Camat Dringu, “ tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus mengevakuasi warga terdampak, dan belum tahu berapa warga yang dievakuasi.
“Tim Sar yang disiagakan saat ini masih melakukan pertolongan dan mengevakuasi warga untuk kita bawa ke Posko Bencana. Dan belum tahu tahu pasti berapa warga yang terjebak, kita fokus evakuasi warga dan kita bawa ke Posko Bencana,” terang Tutug.
Banjir ini lanjut Tutug, merupakan banjir kiriman dari atas (Kawasan Gunung Bromo). Karena di daerah terdampak tidak hujan, namun di daerah atas terjadi hujan deras sejak siang.
“Di daerah atas hujan deras, dan alhamdulillah sore ini redah, semoga banjir segera surut,“ tutupnya. (wil/gus).