Pasuruan, Kabarpas.com – Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan belum memberikan sinyal kapan segera berakhir, meskipun proses vaksinasi masih terus dilakukan sebagai salah satu upaya mengatasi virus ini. Pernyataan itu disampaikan oleh senator Evi dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Jawa Timur.
“Pandemi ini telah memberi warna baru untuk kehidupan masyarakat. Kemunculan virus ini secara simultan membawa perubahan pada hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, pariwisata, sosial budaya, sosial masyarakat hingga pendidikan. Mau tidak mau, Suka tidak Suka, Masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan cepat, serta mengubah kebiasaan yang sudah mengakar dalam dirinya,” ungkapnya.
Menurutnya, pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwa masyarakat harus tetap bekerjasama serta bersatu. “Oleh karenanya, pandemi ini menjadi kewajiban bersama seluruh bangsa agar kita mampu mengembalikan kondisi Negara ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada dasarnya refleksi atas nilai-nilai pancasila telah dilakukan oleh masyarakat. Namun, masih perlu ada upaya untuk menguatkan hingga benar-benar terpatri pada diri setiap individu.
“Salah satunya adalah Refleksi atas sila Pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Refleksi sila pertama ini dapat diwujudkan dalam ketaatan iman untuk menjalankan segala perintah dan larangan-Nya,” tambahnya.
“Sangat dapat dipahami bahwa virus ini mungkin telah membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan bahkan keluarganya. Kepercayaan yang kuat kepada Yang Maha Esa dan penerimaan atas takdir Tuhan merupakan obat dari ujian melawan Covid-19,” sambungnya.
Selain diwujudkan dengan penerimaan, Evi juga menyampaikan bahwa pengamalan sila pertama ini salah satunya dapat ditunjukkan dengan meningkatkan intensitas beribadah.
Selain itu, senator Evi menekankan bahwa Nilai sila pertama ini yang mengayomi sila-sila berikutnya.
“Oleh karenanya Nilai-nilai fundamental ini yang perlu terus kita terapkan, baik di tengah pandemi Covid-19 maupun untuk kedepannya,” pungkasnya. (ajo/gus).