Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 14 Jul 2021

Pemkab Banyuwangi Klaim Mobilitas Warga Menurun Selama Pemberlakukan PPKM Darurat


Pemkab Banyuwangi Klaim Mobilitas Warga Menurun Selama Pemberlakukan PPKM Darurat Perbesar

Banyuwangi, Kabarpas.com – Mobilitas warga Banyuwangi terus menurun dalam 10 hari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ini terlihat saat pemantauan PPKM Darurat oleh Satgas Banyuwangi di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Genteng, Selasa (13/7/2021) malam.

Sepanjang perjalanan menuju Kecamatan Genteng, terlihat jalanan Banyuwangi relatif sepi. Toko-toko dan warung telah tutup di atas pukul 20.00 malam. Jajaran Forkopimda Banyuwangi terlihat memborong dagangan warung dan PKL penjual gorengan yang masih buka.

“Mobilitas aktivitas masyarakat Banyuwangi relatif menurun selama PPKM Darurat. Indeks mobilitas yang dipantau pemerintah pusat juga menunjukkan penurunan mobilitas. Kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat demi keselamatan bersama,” kata Ipuk, Rabu (14/7/2021).

Sejak penerapan PPKM Darurat, Satgas Banyuwangi rutin melakukan sidak terutama pada malam hari. Kali ini Satgas melakukan pemantauan di sepanjang perkotaan Kecamatan Genteng mulai pasar Genteng hingga RTH Maron Desa Gentengkulon.

Dalam sidak tersebut diikuti sejumlah pejabat Forpimda. Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, perwakilan Kodim Banyuwangi, Polisi Militer, dan lainnya.

Meski secara umum mobilitas masyarakat menurun, masih terlihat beberapa warung yang masih buka, dan warga yang tidak menggunakan masker.

Pada mereka Satgas langsung melakukan tes swab antigen. Hasilnya dari 25 orang yang dilakukan swab antigen, dua di antaranya positif. “Untuk yang positif kami langsung meminta pihak kecamatan untuk menghubungi keluarga. Karena tidak ada gejala yang bersangkutan diarahkan untuk isolasi mandiri yang nantinya akan dikontrol puskemas setempat,” kata Ipuk.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, aktivitas masyarakat jauh menurun dibandingkan awal penerapan PPKM Darurat. Satgas melakukan beberapa penyekatan utamanya akses menuju pusat kota Banyuwangi.

Kapolresta mengatakan pihaknya akan menambah jumlah ruas jalan yang dilakukan penyekatan. Penambahan penyekatan akan dilakukan di selatan kota Banyuwangi.

“Sebelumnya, selain di titik perbatasan kami juga melakukan penyekatan di pusat kota. Rencana, akan segera dilakukan penyekatan di dua atau tiga titik di wilayah selatan, termasuk di Genteng,” pungkas AKBP Nasrun. (bht/gus).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi