Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 1 Agu 2021

Cara Pemkab Banyuwangi Perkuat Tracing Putus Rantai Penularan Covid-19


Cara Pemkab Banyuwangi Perkuat Tracing Putus Rantai Penularan Covid-19 Perbesar

Banyuwangi, Kabarpas.com – Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi membentuk Tim Tracer yang bertugas melakukan tracing (pelacakan) Covid-19 di tiap desa dan kelurahan. Tim ini membantu puskesmas dalam melaksanakan tes dan pelacakan terhadap kontak erat pasien covid-19. Terdapat 669 orang yang masuk dalam tim tracer dan disebar ke seluruh desa dan kelurahan se-Banyuwangi.

“Salah satu kunci penanganan pandemi ini memang 3T (tes, tracing, treatment). Tracing yang luas dan cepat bisa memutus mata rantai penularan, karena kita tahu secepat mungkin warga yang terpapar dari pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif. Terima kasih atas gotong royong semua pihak,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Tim tracer ini terdiri atas Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan relawan. Mereka membantu puskesmas melakukan penyisiran terhadap kontak erat pasien covid-19.

Apel pelepasan itu dipimpin langsung Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, dihadiri Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawadi Karnawan, perwakilan dari Lanal Banyuwangi, Kejaksaan Tinggi Negeri, dan Pengadilan Negeri Banyuwangi.  Turut hadir para tokoh agama dan masyarakat.

“Tim tracer ini dibentuk untuk lebih mengoptimalkan lagi tracing dan testing yang dilakukan puskesmas. Selama ini rasio tracing di Banyuwangi sudah termasuk yang tertinggi di Jatim, meski belum di angka yang ideal, sehingga dengan dukungan tim tracer ini tentu tracing kita bisa semakin cepat dan luas,” papar Ipuk.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, jumlah Tim Tracer bisa terus bertambahnkarena animo para relawan sangat tinggi untuk membantu pemerintah menangani covid-19 ini.

Nasrun menjelaskan, satu tim petugas tracer akan menyisir 1-15 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien covid-19. “Selain melakukan tracing dan testing, tim juga akan mengarahkan warga yang terpapar untuk melakukan isolasi secara terpusat di tempat yang telah disediakan di setiap kecamatan,” kata dia.

Selain itu, Tim Tracer juga bertugas memberikan informasi dan edukasi yang benar tentang Covid-19, termasuk isolasi. “Semuanya melaporkan hasil aktivitasnya kepada petugas Puskesmas sebagai koordinator tracer,” ujar Nasrun. (bht/pen).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi