Trenggalek, Kabarpas.com – Masyarakat Trenggalek patut bangga dengan capaian Persiga.Selain pernah menjadi Juara Divisi III Nasional, juga sukses menjadi yang terbaik di Jawa Timur pada tahun 2018.
Saat itu, tim kebanggaan masyarakat Trenggalek berhasil menjadi Juara Liga 3 Jawa Timur.Hebatnya, di partai final berhasil melumat eks, tim Liga 1 Persekapas Pasuruan dengan skor telak 4 – 0.
Padahal, pertandingan babak final dilangsungkan di Bangil – Pasuruan.Tekanan suporter fanatik tuan rumah tak menggoyahkan semangat anak asuh Khairil Anwar untuk membawa pulang tropi juara.
Tak kalah menarik adalah kemenangan telak 4 – 0 di partai puncak jelas jadi pembeda.Pendeknya, jarang sekali terjadi pada partai perebutan juara ada 4 defisit gol.Luar biasa.
Jika melihat lawan yang dihadapi kala itu bukanlah tim kaleng – kaleng.Persekapas Pasuruan merupakan tim yang pernah menghuni kasta tertinggi sepak bola di tanah air.Sehingga, capaian ini patut dibanggakan.
Sang juru taktik Pace, sapaan akrab Khairil Anwar benar – benar memberikan warna baru dalam cara bermain Ali Mustofa dkk.Ini terlihat di 15 menit awal tuan rumah memberikan tekanan yang luar biasa.Namun, Persiga bisa keluar dari tekanan tersebut.
Keberhasilan menjadi Juara Liga 3 Jawa Timur 2018 sekaligus menggandakan tropi juara, setelah pada tahun 2013 juga sukses menjadi juara nasional di level yang sama.
Sekarang Persiga mulai berbenah lagi.Persiapan demi persiapan terus dilakukan.Salah satu yang paling menjanjikan adalah gelaran Trenggalek Soccer League (TS) yang sudah digelar sebanyak dua kali.
Tujuan TSL sendiri salah satunya dimaksudkan untuk menjaring pemain – pemain berbakat yang ada di Trenggalek, sekaligus sebagai persiapan menyongsong even – even di tingkat regional, misal Liga Remaja, Liga 3 dan Porprov.
Tidak sedikit masyarakat pecinta sepak bola di Trenggalek berharap kebangkitan Persiga.Tak terkecuali menjadikan Persiga yang terbaik di Jawa Timur.(ags/ian).