Pasuruan, Kabarpas.com – PT. Tirta Investama Pabrik Keboncandi kembali menyelenggarakan kick off meeting untuk program KBC BERSAHAJA 2023 (Keboncandi bersih, sehat dan sejahtera). Kegiatan ini merupakan program CSR yang terfokus pada kesehatan dan lingkungan, dengan menggandeng Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) sebagai mitra pelaksana dan pendamping.
Kick Off Meeting merupakan kegiatan berkesinambungan untuk mensinergikan dan mensinkronkan dengan program Kesehatan di pemerintah Daerah dan pemerintah Desa di sekitar operasional AQUA Keboncandi.
Diselenggarakan di Balai desa Wonojati, acara tersebut Dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, camat Gondang wetan, PLKB, kepala UOBF Gondangwetan, Kepala desa Tenggilisrejo, Kepala Desa Wonojati, TP PKK, Bidan Desa dan pemangku kepentingan lainnya.
“Program yang baik ini harus kita dukung hingga tercapai tujuannya. Harapannya program ini bisa mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan, khususnya di Kecamatan Gondangwetan,” ujar Endah Yuliastuti Es, SST,. MM mewakili Kepala Dinas Kesehataan Kabupaten Pasuruan saat membuka acara tersebut.
Ditambahkan, pogram ini juga merupakan komitmen AQUA dalam mendukung gerakan kasih bersanding mesra (keluarga bersih bersama sadari stunting menuju masyarakat sejahtera).
Sementara Wahyu Wulandari, selaku Kepala Pabrik AQUA Keboncandi menyampaikan bahwa program KBC BERSAHAJA merupakan program berkelanjutan yang di dalam aktivitasnya ada intervensi sensitive yaitu penyediaan akses jamban sehat, sesuai dengan SK Bupati no 26 tahun 2021 yaitu program AGAWE (ayo gawe WC) serta sejalan dengan visi keberlanjutan usaha Danone Aqua, One Planet, One Health, bahwa kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan lingkungan yang harus dijaga secara selaras.
“Fokus pada kesehatan dan lingkungan, program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di sekitar pabrik, melalui pendekatan kolaborasi lintas sektor. Penanganan stunting perlu aksi kolektif dari semua pihak. Selain itu juga sesuai dengan tujuan besar programnya bisa tercapai menjadi desa yang bersih, sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Camat Gondangwetan Hidayat menyambut baik dan mengapresiasi program AQUA Keboncandi, sebagai upaya bersama menurunkan angka stunting.
“Stunting adalah tanggung jawab bersama yang harus kita tangani secara bersama juga, ini merupakan program konkrit kolaborasi pentahelix antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat serta akdemisi serta media. Harapannya program yang baik ini dijalankan dengan berkelanjutan sehingga dampaknya meluas,” tutur Hidayat.
Kegiatan kickoff diakhiri dengan simbolis penyerahan puluhan paket pangan olahan untuk keperluan gizi balita kepada Kepala Desa Tenggilisrejo dan kepala Desa Wonojati sebagai bentuk intervensi gizi sensitive kepada balita stunting dan sebagai simbol berjalannya keberlanjutan program KBC BERSAHAJA 2023. (***/ian).