Pasuruan, Kabarpas.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akhirnya secara resmi menghentikan E-Portal Pasar Kebonagung yang belakangan sempat menuai polemik dari para pedagang dan pengunjung pasar. Keputusan itu ditetapkan setelah Wali Kota Pasuruan, H. Saifullah Yusuf bertemu dengan ratusan pedagang Pasar Kebonagung. Selasa (23/1/2024).
Gus Ipul sapaan akrabnya, menjelaskan terlebih dahulu tujuan utama adanya e-portal adalah membuat pasar lebih nyaman dan pembelinya lebih banyak, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pasuruan dapat meningkat.
“Portal itu salah satu pilihan agar PAD kita meningkat lewat sisi parkir,” ujar Gus Ipul, Walikota Pasuruan.
Namun, berbeda dengan pendapat para pedagang yang menyatakan bahwa portal tersebut membuat akses masuk lebih sulit, sehingga pengunjung berkurang.
Meskipun para pedagang tidak setuju dengan adanya portal, tapi mereka setuju tentang langkah-langkah untuk mencapai dua tujuan tersebut.
Wali Kota Saifullah Yusuf akan mengajak Wakil Walikota dan Sekda untuk membahas bagaimana strategi agar pendapatan parkir dapat meningkat tanpa harus menggunakan portal.
“Sementara saya nyatakan fix dihapus. Karena secara teknis laporan yang saya terima belum utuh dan sekarang saya sudah bisa mendengar langsung secara utuh,” terang Gus Ipul.
“Terima kasih kepada pedagang yang sudah mengeluarkan unek-uneknya, sehingga kita akan mencoba mencari alternatif lain dengan langkah-langkah yang lebih konkrit,” imbuhnya. (emn/diz).