Oleh: Miftahul Khoiri*
Aku terbelenggu bayangmu,
Setiap waktu seakan tiada arti,
Hanya berharap kabar baik darimu,
Kabar yang memberiku kekuatan.
Kini telah sampai di bulan Juli,
Waktu yang selalu aku tunggu,
Waktu yang selalu mengobati rasa rinduku,
Rindu yang tak pernah terpatri.
Di bulan Juli penuh harap ini,
Aku ingin sampaikan padamu,
Selamat menggenang bulan lahir,
Semoga kamu selalu bahagia.
Lewat goresan ini aku berucap,
Karena dayaku begitu lemah,
Ibarat daun yang telah berguguran,
Ditiup angin dan terombang ambing di udara.
Semoga Juli-juli berikutnya kita bersua,
Bersama sajak yang lebih indah,
Di lembaran bab penuh makna,
Pada semua kisah abadi kita.