Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Advertorial · 13 Nov 2024 07:40 WIB ·

DPRD Trenggalek: DAK Fisik Berkurang, Ini Tantangan Pemkab 


DPRD Trenggalek: DAK Fisik Berkurang, Ini Tantangan Pemkab  Perbesar

Reporter: Agus Riyanto

Editor: Ian Arieshandy

 

Trenggalek, kabarpas.com – DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi dan penetapan 17 Ranperda tahun 2025 di Graha Paripurna DPRD setempat.

Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi menjelaskan, pada rapat paripurna kali ini ada dua agenda, yakni jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi serta penetapan 17 Ranperda tahun 2025.

“Ada pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang cukup signifikan. Ini tantangan bagi Pemkab Trenggalek, “ucapnya.

Doding menyebut, pengurangan DAK tersebut terjadi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Sehingga harus di cover APBD.

“Biasa biaya dari pusat, namun sekarang harus dibiayai sendiri. Padahal kebutuhannya banyak, “imbuhnya.

Politisi PDIP ini menyampaikan, penurunan DAK di sektor fisik mencapai Rp 15 milyar hingga 30 milyar, dari asumsi awal Rp 173 milyar turun menjadi Rp 155 milyar.

“Ini butuh solusi cepat dan tepat agar pembangunan fisik tidak terganggu,”tukasnya.

Sementara itu, untuk Ranperda lanjut dia, ada 17 Ranperda yang akan menjadi fokus pada tahun 2025. Diantaranya, 4 usulan DPRD, 10 usulan eksekutif, dan 3 Ranperda program komulatif. Tak terkecuali APBD Induk dan APBD Perubahan.

Di tempat yang sama, Pjs. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati memaparkan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi, salah satunya adalah isu krusial terkait kebijakan anggaran yang memerlukan perhatian lebih.

Dia mengatakan, isu krusial tersebut salah satunya ialah tekait belanja modal dan pencarian sumber pendapatan daerah.

“Ini penting untuk menjadi perhatian agar roda pembangunan di Kabupaten Trenggalek bisa tepat sasaran dan menyentuh langsung akan kebutuhan masyarakat, “ungkapnya.

Oleh karena itu, sambung Erma sapaan dia, pihaknya akan melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial. “Kita fokus pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, “tutupnya (ADV).

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kemenag Perjuangkan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

14 November 2024 - 19:51 WIB

Minum Susu Bareng Ribuan Pelajar Pasuruan, Mentan Amran: Jangan Ada Lagi Buang-buang Susu

14 November 2024 - 19:44 WIB

Pemkab Trenggalek Adakan Sosialisasi dan Desk, Target Cakupan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Tinggi 

14 November 2024 - 18:45 WIB

DKUPP Berikan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Kelompok Usaha Produktif di Daerah Kemiskinan

14 November 2024 - 18:40 WIB

Ratusan Satlinmas Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024

14 November 2024 - 18:29 WIB

Komisi III DPRD Trenggalek Soroti Program Dinas PKPLH Tahun 2024 

14 November 2024 - 15:03 WIB

Trending di Advertorial