Pasuruan, Kabarpas.com – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan kembali beradu visi, misi dan gagasan dalam agenda debat publik terakhir yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/11/2024) malam.
Dalam debat publik terakhir ini dilaksanakan di Hotel Samator, Surabaya. Tema yang diangkat dalam debat kali ini yaitu tentang penyelarasan pembangunan daerah, memperkokoh Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI) dan Kebangsaan.
Berbeda dengan debat pertama yang hanya diikuti oleh calon bupati (cabup) dan debat kedua yang hanya diikuti oleh calon wakil bupati (cawabup) saja. Pada debat publik terakhir ini diikuti oleh Cabup – Cawabup dari kedua paslon.
Pada kesempatan tersebut, paslon nomor urut 2, Rusdi Sutejo-Shobih Asrori (Rubih) mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasuruan bersama-sama menjemput perubahan. Semangat perubahan itu diusung untuk membawa perbaikan di Kabupaten Pasuruan.
“Mari bersama kami coblos nomor dua untuk menjemput perubahan,” ucap calon bupati yang akrab dipanggil Mas Rusdi itu.
Menurut Mas Rusdi, sapaan akrab Rusdi Sutejo, perubahan di Kabupaten Pasuruan harus segera diwujudkan. Tujuannya agar tidak kalah dengan daerah lain. Pihaknya tidak ingin Kabupaten Pasuruan tertinggal dari kabupaten dan kota tetangga.
“Beberapa sektor yang perlu ditingkatkan yakni infrastruktur, dukungan terhadap dunia usaha, dan percepatan pembangunan. Paslon Rubih menuangkan semua gagasannya ke dalam 33 program prioritas yang telah dicanangkan,” ujar Mas Rusdi.
Sementara itu, calon wakil dari Mas Rusdi, Gus Shobih mengaku lega setelah menyelesaikan tiga kali debat publik dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, dia fokus pada pemungutan suara yang kurang 14 hari lagi. “Mudah-mudahan semua tim tetap kompak untuk menjemput perubahan,” imbuhnya.
Sementara itu, calon bupati Pasuruan nomor urut 1, KH Mujib Imron menuturkan, pilkada tahun ini bisa menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi lebih dekat dengan masyarakat. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan ditawarkan kepada masyarakat.
“Mari kita bersinergi untuk membangun Pasuruan yang penuh kemaslahatan,” ucapnya.
Sedangkan calon wakil bupati Pasuruan nomor urut 1, Wardah Nafisah menyampaikan kalimat penutup dengan motto Kabupaten Pasuruan Lebih Mudah.
“Masyarakat merupakan sumber energi untuk berkomitmen lebih maju dengan kearifan lokalnya,” pungkasnya. (ajo/ian).