Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Berita Pasuruan · 3 Jan 2025 08:18 WIB ·

Pemdes Ranggeh Distribusikan 400 Nasi Bungkus untuk Warganya yang Terdampak Banjir


Pemdes Ranggeh Distribusikan 400 Nasi Bungkus untuk Warganya yang Terdampak Banjir Perbesar

Reporter: Sudiono

Editor: Ian Arieshandy

 

Pasuruan, Kabarpas.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan membagikan sebanyak 400 nasi bungkus kepada warganya yang terdampak banjir. Jumat (03/1/2025) dini hari.

Banjir yang melanda Desa Ranggeh ini akibat hujan deras yang mengguyur desa setempat dari Kamis (2/1/2025) siang sampai malam hari, sehingga menyebabkan volume debit air di beberapa sungai cukup tinggi. Tak ayal, air sungai pun meluber ke pemukiman warga di wilayah setempat.

Tak hanya itu, kurang lebih 100 rumah warga Desa Ranggeh terendam Banjir yang melandah wilayah Dusun Ranggeh Barat dan warga Dusun Ranggeh Utara.

“Malam ini di wilayah kami Desa Ranggeh mengalami banjir akibat dampak dari luapan sungai Bajangan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan,” ujar Kepala Desa Ranggeh, M Taufik Hidayat, saat memimpin langsung pembagian ratusan nasi bungkus untuk warganya yang terdampak banjir.

Dijelaskan, dalam pendistribusian ratusan nasi bungkus tersebut pihaknya didampingi sejumlah instansi terkait, di antaranya perangkat BPD, tokoh masyarakat dan didampingi Danramil 0819 Gondangwetan yang sekaligus melaksanakan pengamanan dan pendistribusian 400 nasi Bungkus bagi warga yang terdampak Banjir.

“Untuk nasi bungkus yang kami bagikan ini merupakan hasil dari dapur umum yang kami laksanakan bersama kader dan perangkat Desa,” tandasnya.

Pihaknya berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar dibantu menyelesaikan pembangunan tembok penahan banjir atau brojong, karena masih ada beberapa titik yang belum dilaksanakan pembangunan brojong tersebut.

“Harapannya di wilayah kami tidak menjadi desa yang kerap jadi langganan banjir di setiap musim penghujan, lantaran imbas dari luapan sungai tersebut,” terangnya saat ditemui Kabarpas.com, di sela-sela kegiatan penanganan banjir.(Ion/Ian).

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Biaya Haji 2025 Turun, Begini Penjelasan Kemenag

7 Januari 2025 - 16:47 WIB

Andrea Wiwandhana Ajak Masyarakat Beralih dari Konsumsi ke Reputasi

7 Januari 2025 - 15:49 WIB

Soroti Kebutuhan Desain Dalam Marketing Digital, MAXY Academy Gelar Pelatihan Desain Gratis

7 Januari 2025 - 13:14 WIB

Kolaborasi UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative untuk Berdayakan Generasi Digital

7 Januari 2025 - 10:10 WIB

BPIH 2025 Turun Jadi Rp 89 Juta, Kepala BP Haji Haji Apresiasi DPR RI

7 Januari 2025 - 09:14 WIB

Kemenag dan Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp55,43 Juta

7 Januari 2025 - 08:53 WIB

Trending di Kabar Probolinggo