Pasuruan, Kabarpas.com – Seorang santri di Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayat, Rejoso, Kabupaten Pasuruan hilang diculik orang tak dikenal. Aksi penculikan ini terekam CCTV, korban dibawa kabur pelaku dengan dimasukkan ke dalam mobil.
Korban diketahui bernama Sulaiman (19), warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Saat dikonfirmasi Kabarpas.com, pengasuh Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayat, Rejoso Pasuruan, KH. Nur Kholis membenarkan aksi dugaan penculikan yang menimpa santrinya itu.
“Ya benar kejadiannya tadi malam sekitar isya’. Yang diculik merupakan anak ndalem yang biasa membantu-bantu saya dan keluarga ndalem,” ujar pria yang akrab disapa Gus Kholis tersebut kepada Kabarpas.com.
Gus Kholis menceritakan, saat itu santrinya sedang membeli detergen di Toko Hamdala yang beralamatkan di pinggir Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.
Namun, selang beberapa menit ada saksi yang mendengar suara korban minta tolong dan melihat korban telah diseret oleh tiga orang tak dikenal dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza warna hitam.
“Peristiwa itu terlihat dalam rekaman CCTV dan ada santri lain yang berusaha ingin menolong korban, tetapi tidak nututi karena mobil yang dibawa pelaku langsung kabur dengan kencang,” terangnya
Atas kejadian ini pihak perwakilan Pondok Metal Pasuruan telah melaporkan dugaan aksi penculikan yang menimpa santrinya itu kepada pihak kepolisian.
“Kami sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian agar santri kami bisa segera ketemu, dan sekaligus membongkar terkait motif apa yang diinginkan para pelaku,” pungkasnya. (ajo/ian).