Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 23 Apr 2025

POGI Tegaskan Komitmen Terhadap Etika dan Perlindungan Pasien Usai Dugaan Pelanggaran Anggota


POGI Tegaskan Komitmen Terhadap Etika dan Perlindungan Pasien Usai Dugaan Pelanggaran Anggota Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran etik dan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi berinisial MSF, sebagaimana ramai diberitakan di media sosial.

Peristiwa tersebut tidak hanya mencoreng nama individu yang bersangkutan, tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter serta merusak marwah organisasi POGI yang selama ini dijaga dengan penuh integritas. Menanggapi hal ini, POGI secara resmi menyatakan sikap dan komitmen organisasi terhadap etika profesi serta perlindungan pasien, khususnya perempuan, dalam seluruh praktik pelayanan kesehatan.

Prof. Dr. dr. Yudi M. Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk, DMAS, M.Kes., selaku Ketua Umum POGI, menyatakan, “Kami tidak mentoleransi pelanggaran terhadap martabat pasien dan akan menindaklanjuti kasus ini dengan penuh keseriusan serta mendukung proses hukum yang berlaku.”

Surat tersebut bernomor 055/Int-Ketum/IV/25 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. dr. Yudi M. Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk, DMAS, M.Kes. selaku Ketua Umum POGI, dan Dr. dr. Surahman Hakim, Sp.OG., Subsp. Urogin Re., MPH selaku Sekretaris Jenderal POGI.

Berikut adalah isi lengkap pernyataan sikap resmi Pengurus Pusat POGI:

PERNYATAAN SIKAP PENGURUS PUSAT PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA

Dengan ini, kami, Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), menyatakan komitmen serta sikap tegas kami terhadap segala bentuk pelecehan seksual yang mungkin terjadi dalam praktik pelayanan kesehatan kepada pasien perempuan.

Kami berpegang pada nilai-nilai etika profesi yang dijunjung tinggi dalam Buku Pedoman Etik dan Profesionalisme Obstetri dan Ginekologi di Indonesia, serta mengedepankan rasa hormat dan perlindungan terhadap hak-hak perempuan.

Kami menggarisbawahi bahwa:

  1. ⁠Keselamatan Pasien adalah Prioritas Utama

Setiap anggota POGI harus mengutamakan keselamatan pasien dalam setiap tindakan medis, sebagaimana tertuang dalam Pasal 5 Pedoman Etik. Hal ini mencakup perlindungan dari segala bentuk kekerasan, termasuk pelecehan seksual, yang dapat merugikan pasien dan mencederai kepercayaan mereka.

  1. ⁠Prinsip Profesional dan Etika

Anggota POGI wajib mematuhi Kode Etik Kedokteran Indonesia dan pedoman etik POGI. Setiap dokter spesialis obstetri dan ginekologi berkomitmen untuk menjalankan praktik medis dengan penuh integritas, menjaga martabat pasien, serta memberikan pelayanan yang berkualitas tanpa diskriminasi atau perlakuan merendahkan.

  1. Sikap terhadap Pasien Perempuan

Sikap dan perilaku dokter terhadap pasien perempuan harus didasari oleh penghormatan dan empati. Dalam setiap interaksi, kami meyakini bahwa pendekatan humanistik merupakan hal yang penting, memastikan bahwa pasien merasa aman, dihargai, dan diperlakukan dengan baik.

  1. Lingkungan yang Aman dan Nyaman bagi Pasien

Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dalam setiap ruang praktik. Ruangan pelayanan harus menjaga privasi dan kerahasiaan pasien, dan pendampingan oleh tenaga kesehatan yang sesuai akan selalu dilakukan.

  1. Tindakan Tegas terhadap Pelanggaran

Kami akan menindaklanjuti setiap laporan pelecehan seksual dengan serius dan disiplin, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam pedoman etik. POGI tidak akan menoleransi pelanggaran terhadap etika profesi dan akan memberikan sanksi tegas kepada pelanggar. POGI mendukung proses hukum terhadap pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku.

  1. Pendidikan dan Advokasi

Sejalan dengan kewajiban memajukan pendidikan kedokteran (Bab XIV), kami berkomitmen untuk terus mendidik anggota tentang pentingnya menjaga etika dan hak asasi perempuan dalam pelayanan kesehatan. Kami percaya bahwa dengan pengetahuan yang tepat, setiap anggota dapat berkontribusi untuk mencegah dan melawan pelecehan seksual.

  1. Penghormatan Terhadap Hak Pasien

Dalam menjalankan tugas, kami akan selalu menghargai harkat dan martabat setiap perempuan, serta memperjuangkan hak-hak mereka atas pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas, sesuai dengan tujuan POGI sebagai advokat kesehatan reproduksi.

Kami percaya bahwa dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata dari setiap anggota POGI, kita dapat bersama-sama mewujudkan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua perempuan yang mencari pelayanan kesehatan.

Surat dapat diakses melalui https://s.id/PernyataanPOGI 

Dikutip dari: https://www.pogi.or.id/r/138/pernyataan-sikap-pogi-atas-dugaan-pelanggaran-etik-oleh-oknum-dokter-spesialis-obstetri-dan-ginekologi 

About Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (Indonesian Society of Obstetricians and Gynecologists)

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) atau Indonesian Society of Obstetricians and Gynecologists (ISOG) merupakan satu-satunya organisasi profesi yang menaungi para Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Indonesia. Didirikan pada 5 Juli 1954 di Jakarta dan disahkan melalui Akta Notaris No. 28 tanggal 15 Juni 2001, POGI terus memperkuat perannya dalam meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan Indonesia melalui dedikasi keilmuan, pelayanan, dan advokasi kebijakan publik.

Saat ini, POGI dipimpin oleh Ketua Umum, Prof. Dr. dr. Yudi M. Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk, DMAS, M.Kes., untuk masa bakti 2022–2025. Di bawah kepemimpinannya, organisasi ini mengusung visi menjadi pelopor dalam memperjuangkan hak-hak kesehatan reproduksi untuk mencapai taraf kesehatan yang optimal di Indonesia.

Dengan sekitar 5.000 lebih dokter di seluruh Indonesia, POGI telah menjadi pelopor dalam memperjuangkan pelayanan kesehatan perempuan yang bermutu, beretika, dan berbasis pada standar profesi. Organisasi ini aktif membina profesionalisme anggotanya berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, mengembangkan pendidikan dan penelitian, serta memperkuat kemitraan lintas sektor.

Komitmen POGI terhadap pembangunan nasional tercermin dari kontribusinya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Melalui penguatan sumber daya manusia dan kolaborasi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi nasional dan internasional, POGI terus berperan dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh dan inklusif.

POGI percaya bahwa dari perempuan yang sehat akan lahir generasi masa depan yang berkualitas. Dengan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara, seluruh anggota POGI bertekad melanjutkan cita-cita perjuangan dalam mewujudkan kehidupan rakyat yang sehat, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Mahasiswa Surabaya Rebut Juara Lomba Entrepreneurship dengan Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik

23 April 2025 - 05:18

Pendapatan Naik, WSBP Keluarkan Rp2,02 Triliun untuk Bayar Supplier dan Vendor di Tahun 2024

23 April 2025 - 04:55

Ekonomi Lesu, Ini 3 Cara Cerdas Bisnis Bertahan dan Tetap Tumbuh

23 April 2025 - 02:07

Libur Panjang Peringati Jumat Agung dan Paskah, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan Dari Stasiun Malang

22 April 2025 - 21:24

Mewujudkan Ruang Kolaborasi yang Estetis dan Fungsional: Merancang Lingkungan yang Sempurna untuk Kerja Tim

22 April 2025 - 18:43

Integrasi MiiTel & OneTalk: Kelola Call dan Chat Pelanggan dalam Satu Dashboard

22 April 2025 - 17:35

Trending di KABAR NUSANTARA