Jember, Kabarpas.com – Latihan bersama yang akan digelar oleh perguruan silat PSHT Cabang Jember pada 25 April sampai tanggal 8 Mei 2025 mendapat perhatian khusus dari Polres Jember. Kepolisian menyiapkan ratusan personel keamanan untuk menjaga latihan bersama yang akan diikuti 4000an siswa PSHT.
Berbagai kesiapan pengamanan untuk menjaga agenda musiman organisasi yang berpusat di Madiun itu dibahas dalam rapat koordinasi yang diinisiasi Polres Jember.
Wakapolres Jember Kompol Ferry Dharmawan mengatakan, kepolisian menyiapkan sekitar 274 personel yang akan disupport oleh TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Tidak hanya itu, satuan pengamanan PSHT atau Pamter juga akan dilibatkan untuk menjaga jalannya latihan bersama yang akan diikuti 4859 siswa perguruan tersebut.
“Kami menyiapkan pasukan gabungan, dari Polres sendiri 274 personel. Ditambah sekitar 454 personel dari instansi samping seperti TNI, Dishub, dan Satpol PP. Nanti juga ada teman-teman dari Pamter yang akan memperkuat pengamanan sekitar 600an orang,” ucapnya.
Selain kesiapan pasukan, rakor juga membahas teknis pengamanan yang sudah disepakati bersama oleh Polres, Kodim, dan PSHT.
Mereka sepakat, seluruh siswa PSHT dilarang mengendarai kendaraan roda dua agar tidak mengganggu lalu lintas dan menghindari gesekan lainnya.
“Sudah disepakati bersama Ketua PSHT dan Pamter bahwa semua dilakukan secara silent artinya semua tidak boleh menggunakan roda 2, semua akan diangkut menggunakan kendaraan roda 4,” tandas Wakapolres.
Ferry memastikan, semua pergerakan siswa PSHT akan mendapatkan pengawalan pihak keamanan. Ia mengimbau masyarakat, menghindari titik-titik keramaian tempat berkumpulnya para siswa.
“TNI Polri dan stakeholder lainnya akan sigap menjaga rest rest area yang berpotensi menjadi tempat berkumpul teman-teman PSHT sehingga tidak ada celah mereka untuk bergerombol di satu tempat,” tandas Kompol Ferry.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinudin mengatakan, latihan bersama yang akan menjadi latihan terakhir para siswa sebelum resmi menjadi warga akan diikuti oleh 3 sampai 4 ranting.
“Ada 12 kali latihan bersama mulai tanggal 25 April berakhir 8 Mei. Masing-masing hari itu diikuti 3 sampai 4 ranting sehingga total yang berlatih ada 4859 siswa,” ungkapnya.
Jono sepakat, para siswa dilarang mengendarai kendaraan roda 2. Pihak keamanan akan memfasilitasi mereka menggunakan kendaraan roda 4.
Jono menyebut, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 680 orang dari satuan pengamanan Pamter untuk menjaga kelancaran latihan bersama.
Jono mengimbau seluruh anggota PSHT mematuhi kesepakatan yang sudah disepakati bersama pihak keamanan. Agar hal-hal yang tidak diinginkan terkait gangguan kamtibmas tidak terjadi.
Selain Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan dan Ketua PSHT Jono Wasinudin, rakor yang digelar Kamis (24/4/2025) di Rupatama Polres Jember itu juga dihadiri seluruh Kapolsek jajaran, Pasiops Kodim Kapten Inf Abdul Khalik, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. (dan/ian).