Pasuruan (Kabarpas.com)- Lembaga Kajian Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU kota Pasuruan bekerjasama dengan Cyber NU Jawa Timur, menggelar pelatihan Kader Santri Digital.
Acara bertajuk “Peran Strategis Santri Digital dalam Memperkuat Arus Dakwah Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah An-Nahdliyah” itu, dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan.
M. Iskandar Zulkarnain, Ketua Panitia Pelatihan Kader Santri Digital mengatakan bahwa para peserta yang ikut dalam acara ini, berasal dari perwakilan lembaga dan banom NU baik internal PCNU Kota Pasuruan maupun external. Selain itu juga ada perwakilan dari Ponpes serta kaum muda nahdliyin, yang merupakan delegasi dari organisasi kemahasiswaan.
“Mereka (peserta.red) dilatih agar mampu membuat dan mengelola website. Pelatihan ini merupakan rangkaian acara Harlah NU yang dilaksanakan PCNU Kota Pasuruan, kemudian oleh Lakpesdam dikemas dalam bentuk pelatihan Kader Santri Digital,” terangnya kepada Kabarpas.com, Rabu (13/04/2016).
Sementara itu, Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan, Waladi Imaduddin dalam sambutannya menyampaikan, NU harus menguasai dunia maya sebagai alat syiar berdakwah. Sebab menurut Waladi, maraknya radikalisme melalui Internet, baik dalam konteks pemikiran maupun aksi harus diakui menjadi sebuah ancaman bersama.
“Tak bisa kita pungkiri bahwa kemudahan setiap individu dalam mengakses dunia internet, mengharuskan kita untuk menjaga dan memberi informasi Keislaman dan Kebangsaan yang benar kepada netizen” tegasnya.
Selain itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, H. Nailur Rohman berharap agar pelatihan tersebut, dapat melahirkan kader-kader muda NU yang memiliki kesadaran ideologis dan mampu berperan memberi informasi positif sebagai syiar dakwah di dunia maya.
“Untuk memperkuat syiar dakwah NU perlu adanya spirit nilai-nilai aswaja. Dan hal itu sudah dimiliki oleh santri dan warga nahdliyin. Sehingga dengan kemampuan yang mereka miliki tersebut, bisa berkontribusi dalam memberikan informasi positif terhadap perkembangan media teknologi informasi,” pungkas pria yang akrab disapa Gus Amak tersebut. (ajo/abu).