Reporter : M Aziz
Editor : Titin Sukmawati
Pasuruan, Kabarpas.com – Semburan abu vulkanik gunung Bromo kini merembet ke wilayah Tosari, Kabupaten Pasuruan. Tak ayal, semburan abu vulkanik berwarna kecoklatan dan kelabu yang mengguyur kawasan pemukiman warga ini, berdampak pada kerusakan tanaman milik petani Tengger.
Menurut Camat Tosari, Taufiqul Ghoni mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi sejak Kamis (28/3/2019) dini hari. Kondisi ini menimbulkan kerusakan tanaman Seledri, sehingga terpaksa dipanen dini.
Meski demikian, guyuran abu vulkanik dari gunung Bromo serta rusaknya tanaman milik petani Tengger ini, tak membuat warga di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan Pasuruan resah. Pasalnya, hingga saat ini warga sekitar masih tetap melaksanakan aktivitasnya seperti biasanya.
“Untuk di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, memang juga terdampak guyuran abu vulkanik. Untuk itu, kami menghimbau agar warga tetap mengedepankan untuk jaga kesehatannya dengan menggunakan masker yang telah dibagikan secara gratis, termasuk makanan biskuit,” ucapnya.
Dijelaskan, meski saat ini kondisi abu vilkanik tidak separah di tempat lain. Namun, pihaknya tetap menekankan warga agar tetap waspada dan tidak menyepelehkan guyuran abu vilkanik tersebut.
Sementara itu, guna memantau situasi erupsi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak medis Puskesmas setempat.
“Hal ini untuk memastikan adanya warga yang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang biasa dialami warga saat terjadinya erupsi dan guyuran abu vulkanik Gunung Bromo yang eksotik tersebut,” pungkasnya. (ziz/tin).