Reporter : Joko Santoso
Editor : Hari Sodarmoko
Bangil, kabarpas.com – Ratusan penumpang dari berbagai jurusan, baik dari arah Malang maupun Banyuwangi terpaksa turun di stasiun Bangil. Pasalnya, banjir yang merendam jalur kereta api yang berada di kawasan Porong Kabupaten Sidoarjo, membuat kereta api tidak bisa melanjutkan perjalan menuju Surabaya.
Agar bisa sampai ke tempat tujuan, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan armada bus. Sehingga para penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
Salah satu penumpang, Yunus Penumpang, asal Blitar dengan tujuan terakhir Surabaya mengaku belum tahu kalau di Porong terjadi banjir. Sehingga perjalan kereta api harus dialihkan ke moda transportasi lainnya. “Saya tidak tahu Mas, kalau di Porong ada banjir. Sehingga perjalanan terakhir saya harus turun di stasiun Bangil,” ujarnya, Senin (27/11/2017).
Senada diutarakan oleh Albert, penumpang asal Jember tujuan Surabaya, ia tidak mengetahui karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. “Saya baru tahu ketika sudah sampai di stasiun Bangil, petugasnya bilang kalau perjalanan kereta terakhir di stasiun Bangil dan diganti dengan bus,” terangnya.
Sementara itu, Kepala stasiun Bangil, Suryo saat ditemui di tempat berbeda mengatakan, seluruh penumpang baik kelas ekonomi maupun eksekutif turun di stasiun Bangil. Mengingat ketinggian air di perlintasan Porong tepatnya di KM 32+800 s/d km 33+100 antara stasiun Porong-stasiun Tanggulangin sedalam 15 -25 centimeter.
“Semua penumpang memnag turun di Bangil, karena ketinggian air di Porong sangat tinggi,” tutupnya. (jok/dar).