Sidoarjo (Kabarpas.com) – General Manager (GM) PT Tektroindo Anugerah Sukses Abadi, produsen panci Paramount yang terdapat stiker logo berlafadz “Alhamdu Allah”, Ciputra Alim mengaku, tidak bermaksud sama sekali melakukan penistaan agama dalam memproduksi panci tersebut. Ia mengaku khilaf atas kejadian itu. Bahkan, pihaknya berjanji akan menarik produknya yang telah beredar di pasaran dan akan mengganti stiker tersebut tanpa ada tulisan Arab “Alhamdu Allah”.
“Kami atas nama perusahaan meminta maaf kepada umat Islam, dan berjanji akan mengganti stiker lafadz “Alhamdu Allah” dengan stiker baru tanpa tulisan tersebut. Selain itu, kami juga akan menarik produk yang beredar di pasaran,” kata Ciputra kepada Kabarpas.com saat ditemui di kantornya Jalan Gajah Mada, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/01/2016).
Dijelaskan, pihak pabrik sebenarnya hanya ingin menempelkan stiker tersebut, sebagai wujud rasa syukur, setelah hampir 12 tahun tidak berproduksi dan akhirnya bisa produksi kembali pada akhir 2015. Namun, tak disangka, lanjut dia, niatan itu justru menimbulkan polemik dikalangan umat Islam. Apalagi, kata yang dimaksud “Alhamdulillah” itu ternyata hurufnya kurang dan menjadi “Alhamdu Allah.
“Sekitar tahun 2003 silam, pabrik panci kami tidak berproduksi dan baru memulai produksi kembali sekitar akhir 2015 lalu. Atas dasar itu, sejumlah karyawan yang Muslim mengusulkan agar menyertakan kata “Alhamdulillah” di stiker produk panci Paramount. Ungkapan itu, sebagai bentuk syukur karyawan yang bisa bekerja kembali di perusahaan panci, tapi ternyata tulisannya salah,” jelasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, produk panci Paramount dengan tempelan stiker logo yang belafadz “Alhamdu Allah” itu ditemukan di sejumlah wilayah, antara lain yaitu di Pasuruan dan Jember. Temuan lafadz Allah itu, spontan membuat sebagian umat Islam merasa kecewa. Bahkan, MUI Pasuruan dan sejumlah ormas Islam di Pasuruan sempat melaporkan polemik itu ke Polres Pasuruan Kota.(and/abu).