Reporter: Rendy Fitria R
Editor: Ian Arieshandy
Jakarta, Kabarpas.com– Anggota Komisi VIII DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menyoroti proses seleksi petugas haji tahun ini yang dinilai tidak transparan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam rapat kerja bersama Kementerian Agama, Ledia menyampaikan bahwa banyak aduan yang masuk dari berbagai daerah terkait minimnya informasi, mekanisme seleksi yang tertutup, hingga dugaan praktik titipan dalam penentuan petugas haji.
“Banyak yang merasa proses seleksi ini tidak adil. Informasi tidak disebarkan secara merata, bahkan ada yang merasa sudah memenuhi syarat tapi tidak pernah dipanggil seleksi,” ujar Ledia kepada jurnalis Kabarpas.com biro Jakarta.
Politisi dari Fraksi PKS itu juga menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh agar penyelenggaraan ibadah haji berjalan lebih profesional dan akuntabel. Ia mendesak Kementerian Agama untuk membuka data seleksi dan memperbaiki sistem agar lebih transparan serta akomodatif terhadap semua kalangan.
“Kita ingin ibadah haji ini dijalankan dengan baik, termasuk proses penunjukan petugasnya. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan karena praktik yang tidak terbuka,” pungkasnya. (ren/ian).