Reporter : Ajo
Editor : Agus Harianto
Bangil (Kabarpas.com) – Masih tingginya angka kecelakaan dengan karyawan swasta di Kabupaten Pasuruan, menjadi perhatian tersendiri bagi pihak Polres Pasuruan. Atas kondisi itulah pihak Polres Pasuruan menggandeng sejumlah perusahaan di Kabupaten Pasuruan untuk mengirimkan perwakilan karyawannya guna mendeklarasikan keselamatan berlalu-lintas.
Acara Deklarasi Keselamatan Berlalu Lintas bersama Karyawan Swasta dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Mapolres Pasuruan, Rabu (15/11/2017). Selain deklarasi, dalam acara itu juga sekaligus diisi dengan launching program Save Our Labour (SOL).
Ditemui Kabarpas.com seusai acara tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono menyampaikan, angka kecelakaan dengan korban Karyawan Swasta di Kabupaten Pasuruan ini cukup tinggi.
“Dalam hasil rekapan data selama beberapa tahun terakhir, ternyata memang angka kecelakaan dengan korban pekerja atau karyawan sangat tinggi dibandingkan dengan korban pelajar, PNS, atau TNI/Polri. Bisa dilihat, tahun ini sudah 612 orang yang meninggal dan semuanya karyawan perusahaan. Ada 190 korban meninggal dan berstatus pelajar,” ujar Kapolres Pasuruan kepada Kabarpas.com.
Menurut Kapolres Pasuruan, dari angka tersebut, maka pihaknya membuat program SOL. Program ini mengedepankan pendidikan dasar dalam berlalu lintas. Pada prinsipnya, menyelamatkan para karyawan terhindar dari kecelakaan.
“Jadikanlah jalanan sebagai sajadah untuk melancarkan ibadah, bukan jadikan jalanan sebagai lahan kecelakaan,” terang Kapolres Pasuruan.
Menurut AKBP Raydian Kokrosono, program ini bekerjasama dengan Dinsosnakertrans dan Stakeholder terkait. Intinya memberikan informasi dan menyampaikan Safety Riding kepada para karyawan di Kabupaten Pasuruan.
“Kami ingin menyentuh hati dan emosional karyawan ini, agar mereka menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri, keluarga dan orang lain. Bukan pahlawan untuk meninggal dunia. Kami ajak mereka bersama-sama kurangi angka kecelakaan lalu lintas dan kurangi korban meninggal dunia akibat kecelakaan,” tambah Pimpinan Tertinggi Polres Pasuruan itu.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Erika Purwana Putra menambahkan, momentum Hari Pahlawan ini dijadikan penggerak untuk membangkitkan semangat mereka menjadi pahlawan keselamatan.
“Kami ajak mereka untuk tertib berlalu lintas biar tidak menjadi korban kecelakaan. Kami berikan pelatihan safety riding dan pelatihan emosional dalam berkendara. Rencananya, kami akan sosialisasi door to door ke setiap perusahaan. Di sana, kami akan sampaikan tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (ajo/gus).