Pasuruan, Kabarpas.com – AQUA Keboncandi bermitra dengan Yayasan Sakola Konang Indonesia (YSKI) kembali melakukan penanaman dan monitoring evaluasi pohon di kawasan recharge area, tepatnya di Desa Galih, Kecamatan Paserepan, Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU SDA provinsi Jawa Timur dan Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) sebagai penerima manfaat. Sebanyak kurang lebih dari 2.000 bibit pohon buah dengan 5 jenis berbeda ditanam di kawasan tersebut.
Prela Antiqa Feminia, S.Pi, MM Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Pasuruan Mengucapkan apresiasi Terima kasih kepada AQUA Keboncandi yang telah melibatkan DLH & Forum DAS Kabupaten Pasuruan, dalam 2 kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini, yang pertama kegiatan monitoring evaluasi hasil penanaman di tahun 2022 dan 2023, perlu ada pemantauan untuk memastikan dapat berkembang dengan baik sehingga dapat menghasilkan tujuan resapan air untuk mendukung ketersediaan SDA.
“Kemudian kegiatan kedua adalah penutupan program konsevasi tahun 2024 dengan gerakan menanam 2000 pohon buah, harapannya dari kegiatan tersebut dapat menimbulkan dampak ekonomi bagi masyarakat Desa Galih khususnya dan umumnya berdampak terhadap pelestarian sumber daya air untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan (DAS Rejoso),” ujarnya.
Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Welang Pekalen Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Anton Dharma mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan AQUA Keboncandi terutama karena DAS Rejoso ada keterkaitan antara di hilir dan di hulu dimana di wilayah hulu harus ada upaya komprehensif terkait konservasi yang sifatnya teknik sipil maupun konvensional yaitu dengan gerakan penanaman pohon.
“Harapannya dampak positif dapat segera terwujud untuk kelestarian lingkungan khususnya di wilayah DAS Rejoso Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Zainul selaku sekertaris Forum DAS Kabupaten Pasuruan mengatakan, harapan kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Mudah-mudahan kegalauan kita kesenjangan terhadap imbuhan mata air lambat laun dapat dijaga sehingga generasi mendatang tetap bisa menikmati air tanah dalam yang cukup segar di Kabupaten Pasuruan,” tandasnya.
Menurut Stakeholder Relation Manager PT Tirta Investama Pasuruan, Hari Wicaksono mengatakan, penanaman ini bertujuan untuk mengembalikan kembali fungsi hutan sebagai mana mestinya, kelestarian sumber daya air bagi Daerah Aliran Sungai menjadi hal yang penting.
“Sebagai Perusahaan yang berkomitmen terhadap pelestarian SDA, AQUA grup memiliki komitmen untuk dapat meresapkan air lebih banyak yang kita namakan Positive Water Impact,” ucapnya.
Sebelumnya, PT Tirta Investama AQUA Grup Pasuruan secara berkelajutan menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon. Hal ini menjadi bukti komitemen dan tanggungjawab AQUA Grup untuk melestarikan alam. Tak hanya itu, pada penghujung tahun 2024 lalu PT Tirta Investama (Pabrik AQUA Keboncandi) juga berhasil meraih penghargaan Kabarpas Awards 2024 sebagai perusahaan air mineral yang getol peduli terhadap lingkungan. (***).